Kabasarnas: Tren Penemuan Korban Lion Air JT 610 Makin Turun

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan, tim gabungan sudah berhasil mengevakuasi 186 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Menurutnya, hingga hari sepuluh, jumlah penemuan korban Lion Air menurun.

"Sekarang, masih ada lagi di laut, belum tahu jumlahnya berapa, mengingat tren penemuan korban ini semakin menurun," ujar Syaugi di Posko JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 7 November 2018.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

Syaugi menambahkan, untuk proses pencarian korban dan serpihan pesawat Lion Air JT 610 akan diperpanjang selama tiga hari ke depan. Tetapi, yang bertugas hanya dari tim Basarnas, sehingga jumlahnya tak banyak seperti 10 hari pertama pencarian.

"Yang membedakan jumlah personel. Kalau kemarin kan, ada tim penyelam dari tempat lain, 150 lebih kan. Ada kapal Pertamina. Mulai besok, tidak ada karena kapal itu ada tugas-tugas yang lain. Potensi SAR sudah cukup, tinggal Basarnas," jelasnya.

Viral Penumpang Pesawat Lion Air Jakarta-Makassar Ricuh Lantaran Delay Selama 9 Jam Lebih

Kemudian, ia menekankan dalam perpanjangan tiga tim Basarnas juga akan membantu untuk proses pencarian kotak hitam atau black box berisi cockpit voice recorder (CVR) Lion Air JT 610.

"Soal CVR itu adalah kewenangan dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Kita hanya membantu, tugas utama tim SAR gabungan dalah mengevakuasi korban," katanya. (asp)

Konpers 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba ke Pesawat

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024