Habib Rizieq Minta Arab Ungkap Operasi Intelijen Busuk soal Dirinya

Habib Muhammad Rizieq Syihab bersama sejumlah aparat di Arab Saudi.
Sumber :
  • Dok. Kapitra Ampera

VIVA – Juru Bicara Front Pembela Islam, Munarman mengatakan, Imam Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Shihab meminta pihak keamanan Arab Saudi, menyelidiki kasus pemasang bendera berlafaz tauhid di dinding luar rumahnya dan penyebar foto beliau saat berhadapan dengan aparat keamanan Saudi.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

"Pihak Keamanan Saudi sendiri marah besar, saat mendengar laporan dari Habib Rizieq bahwa ada orang yang membidik beliau bersama aparat keamanan Saudi, dengan kamera jarak jauh dan fotonya diviralkan di Indonesia," ujar Munarman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 8 November 2018.

Menurut Munarman, keamanan Arab Saudi akan menggeledah gedung yang dicurigai sebagai tempat pengambilan foto dan akan mengejar pelakunya.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

"Habib Rizieq sendiri sempat dimintai keterangan, tentang siapa orang yang paling dicurigai oleh beliau sebagai pelaku fitnah tersebut. Beliau menyampaikan bahwa pihak yg diduga kuat sebagai pelaku adalah 'Intelijen busuk dari Indonesia'," katanya.

Pihak keamanan Saudi meminta bantuan Habib Rizieq untuk melaporkan juga nama-nama intelijen Indonesia, yang beliau ketahui melakukan operasi intelijen terhadapnya di wilayah hukum Saudi.

Habib Rizieq Menikah Lagi karena Diminta Ketujuh Anaknya

Ia menegaskan, pihak keamanan Arab Saudi sangat serius dan fokus menanggapi laporan Habib Rizieq, karena operasi intelijen asing di wilayah hukum Saudi, merupakan pelanggaran hukum serius, dan pelakunya bisa dihukum pancung. (asp)

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024