- Satria Zulfikar/VIVA.co.id
VIVA – Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai memasuki musim hujan bulan ini. Intensitas hujan yang lebat membuat banjir di beberapa titik. Salah satunya di hunian sementara pengungsi Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.
Hunian sementara pengungsi gempa di sana digenangi banjir akibat hujan. Beberapa warga pun kembali mengungsi mencari tempat yang bebas dari banjir.
"Mengungsi juga, tapi karena hujan hingga tengah malam membuat masyarakat tidak dapat tidur nyenyak, harus berjaga-jaga," ujar warga Guntur Macan, Zaenuddin, Kamis, 8 November 2018.
Tidak tahan berlama-lama di pengungsian, warga berinisiatif membuat saluran agar air mengalir tidak menggenangi hunian sementara mereka.
"Warga beramai-ramai membuat got agar airnya bisa mengalir," ungkapnya.
Meskipun banjir telah surut, namun hingga kini hunian mereka digenangi lumpur. Sementara hujan setiap harinya selalu turun dengan intensitas tinggi.
"Air sudah surut, tapi enggak nyaman karena masih banyak lumpur," ungkapnya.
Tidak hanya Guntur Macan, beberapa titik di pengungsian warga juga tergenang air. Kondisi ini diperparah dengan masih banyaknya pengungsi gempa yang tinggal di tenda darurat lantaran belum memiliki hunian sementara.
