- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Tim SAR Gabungan kembali berhasil menemukan dan mengevakuasi satu korban tanah longsor di Dusun Dua, Desa Sukamajumohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Korban ditemukan bernama Dalman Hati Hulu (7), Selasa siang, 13 November 2018, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Tim penyelamat telah mengevakuasi korban berjumlah satu orang dalam keadaan meninggal," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias Tonggor Gultom kepada wartawan, Rabu petang, 13 November 2018.
Tonggor menjelaskan, bocah tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi longsor, dengan kondisi medan terjal dan berlumpur serta licin. Karena hal itu, tim SAR gabungan harus berupaya dengan maksimal untuk mengevakuasi jenazah tersebut.
"Sesuai permintaan keluarga korban, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan langsung," tutur Tonggor.
Tim gabungan TNI, Polri, dan SAR terus melakukan upaya pencarian. Hingga saat ini, pembersihan material longsor dilakukan dengan cara manual.
Akses yang cukup berat menuju lokasi membuat alat berat belum bisa masuk. Tim juga harus berhadapan dengan cuaca buruk.
"Untuk seluruh korban berhasil kita temukan dan evakuasi berjumlah tiga orang korban," kata Tonggor.
Longsor tersebut terjadi pada Sabtu pagi, 10 November 2018, sekitar pukul 09.00 WIB. Korban terdiri atas tujuh orang yang masih satu keluarga, rumah mereka saat kejadian tertimbun material longsor.
Sementara itu, Korban yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia bernama Kristofen Hulu (4), Putri Hulu (5), dan Dalman Hati Hulu (7). Sementara itu, korban yang masih hilang antara lain, Aristina Laia ina Elsa (33), Setiamas Hulu ina Putri (30), Rei jaya Hulu (3), dan Noverman Hulu (2).
