- VIVA/Syarifuddin Nasution
VIVA – Kompleks Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi kebanjiran setinggi kira-kira enam puluh sentimeter pada Kamis pagi, 15 November 2018. Puluhan narapidana dipindahkan ke lokasi yang tak kebanjiran di kompleks penjara itu.
Banjir terjadi setelah hujan lebat turun di Jambi sejak Rabu malam hingga Kamis pagi. Genangan air setinggi lutut orang dewasa juga tampak di sejumlah ruas jalan utama di kota Jambi.
Khusus di kompleks Lapas Kelas II A, para petugas jaga tak hanya bekerja membersihkan sampah yang dibawa air banjir, melainkan juga menjaga ketat lapas itu agar para napi tak kabur. Sebab dalam peristiwa serupa beberapa tahun lalu, beberapa napi kabur setelah para petugas lengah akibat banjir.
Berdasarkan pantauan VIVA di lapas itu, banjir perlahan surut namun hujan tetap mengguyur Jambi. Meski hujan tidak sederas pada Rabu malam, para petugas lapas tetap memantau para narapidana.
Saat banjir, petugas yang sebelumnya istirahat di rumah masing-masing langsung dikerahkan guna mengantisipasi para napi kabur dengan melompatu tembok lapas. "Petugas lapas sebagian juga memantau keliling lapas baik dari luar lapas maupun dalam lapas," kata seorang petugas jaga.
Banjir itu sempat menggenangi halaman Lapas hingga ke pintu gerbang samping mesti dibuka. Sementara mobil dan sepeda motor hanya bisa dialihkan ke jalan lain sampai air banjir surut total.
Bencana Banjir di Aceh Singkil, Ribuan Rumah di 16 Desa Terendam
Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil semakin memburuk, menyebabkan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil dan Singkil Utara terendam.
