- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA – Seorang polisi tak dapat berbuat banyak ketika mengendarai sepeda motor dan di tengah jalan dicegat begal. Sepeda motornya raib namun beruntung korban selamat dan tak terluka sedikit pun.
Peristiwa itu dialami Brigadir Polisi Satu Agiel Fernando, warga Kabupaten Batanghari, Jambi. Dia dibegal saat berkendara dengan sepeda motornya di Desa Rengkiling, Kecamatan Mandiangun, Kabupaten Sarolangun, pada Jumat pagi, 30 November 2018.
Waktu itu Fernando mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Saat melintas di jalan Desa Rengkiling, dia dicegat seorang yang bersenjata sebilah parang panjang. Pelaku awalnya meminta ponsel korban tetapi korban mengaku tidak ada. Pelaku lantas merampas sepeda motor korban dan kabur.
Fernando langsung menghubungi istrinya dan melaporkan kejadian itu kepada Polsek Mandiangin. Aparat Polres Sarolangun dibantu Polsek Mandiangin segera memburu pelaku dan mereka menemukan sepeda motor korban di semak-semak kebun milik warga di Desa Rengkiling Simpang.
Sayangnya polisi tak menemukan tersangka pelaku. Namun aparat masih memburunya dan sudah mengetahui identitas pelaku.
"Untuk hasil kejahatannya sudah kita temukan tidak jauh dari lokasi kejadian, yakni berupa satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion berwarna putih dengan nomor polisi BH 8235 VB. Kita juga sudah kantongi identitas pelaku,” kata Kepala Polres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana dalam keterangan tertulisnya pada Jumat malam.
Sepeda motor korban, kata Dadan, masih diamankan di Markas Polsek Mandiangin. “Saat ini tim dari Polres Sarolangun yang dibantu oleh Polsek Mandiangin melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujarnya.
Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban
Aparat Kepolisian Polresta Kendari, mengungkap aktor utama dibalik kasus pembunuhan sadis bermodus begal, yang menimpa seorang perempuan bernama Mirna (51). Ada 2 pelaku.
