Kelompok Bersenjata Papua Kuasai Tak Satu Titik, Polisi Akui Kesulitan
- Dokumentasi Polisi
VIVA – Juru Bicara Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, proses evakuasi dari lokasi kejadian belum bisa dilakukan pada hari ini, karena keberadaan puluhan jenazah bukan hanya di satu titik, namun berada di beberapa tempat.
"Keberadaan jenazah tidak hanya berada di satu titik. Ini sangat menyulitkan, untuk melakukan evakuasi. Sementara, kelompok bersenjata masih melancarkan serangan,” ujar Kamal di Papua, Selasa 4 Desember 2018.
Proses evakuasi disebut bisa dilakukan bila lokasi yang dikuasai kelompok bersenjata bisa diambil alih oleh aparat gabungan TNI dan Polri.
“Sebanyak 153 personel aparat gabungan TNI, Polisi, dan Brimob yang sejak pagi sudah didorong ke sejumlah titik di distrik Mbua, Ndal, dan Yigi,” ungkapnya.
Kamal mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum masuk dan tiba di titik keberadaan jenazah korban pembunuhan akibat luas wilayah dan sulitnya medan menuju ke sana.
"Kami akan secepatnya kuasai wilayah yang saat ini di duduki KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata). Kalau bisa hari ini, malam ini, kita akan kuasai agar bisa lakukan evakuasi," kata Kamal.
Menurut Kamal, dari informasi yang diterimanya, untuk saat ini korban selamat berjumlah empat orang atas nama Martinus Sampe, Jefriyanto, Iriawan (karyawan Telkomsel) dan Tomi Candon yang merupakan petugas kesehatan. (asp)