Keluarga Korban Penembakan KKB Sudah Tiba di Wamena

Jalur Darat Wamena ke Mumugu Tersambung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua akan segera dipertemukan oleh pihak keluarganya. Saat ini, beberapa perwakilan keluarga memang sudah tiba di Papua. 

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

"Keluarga korban sebagian sudah sampai di Wamena," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustofa Kamal ketika dikonfirmasi, Rabu, 5 Desember 2018.

Kamal menuturkan, saat ini korban yang selamat berada di RSUD Jayawijaya untuk dilakukan perawatan intensif. Sedangkan satu personel TNI yang terkena tembakan KKB dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Wamena. 

Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Korban Dieksekusi dengan Blencong

"Jadi pada para korban ada beberapa tembakan di lengan kanan, kiri, kaki, berlubang karena terkena peluru," ucap Kamal. 

Setidaknya, ada 20 orang tewas dibunuh secara keji oleh KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Jumlah itu terdiri atas 19 pekerja PT Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jalan Trans Papua dan 1 prajurit TNI yang melindungi korban selamat dalam insiden itu. 

Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Palembang

Dalam kejadian tersebut awalnya para pekerja disandera oleh KKB. Setelah itu, korban diberondong peluru tajam oleh KKB. Dari puluhan korban, ternyata ada 11 pekerja jembatan lainnya pura-pura mati terkena tembakan untuk strategi menyelamatkan dan melarikan diri. 

KKB kemudian meninggalkan para korban untuk melanjutkan perjalanan menuju bukit Puncak Kabo. Sebanyak 11 orang yang pura-pura mati itu kemudian berusaha bangkit dan melarikan diri.

Nahasnya, korban yang berusaha melarikan terlihat oleh KKB. KKB kemudian melakukan pengejaran terhadap 11 orang yang berusaha kabur dengan luka tembak tersebut.

Namun dari 11 korban itu, lima di antaranya ditangkap KKB dan dihabisi secara sadis. Sedangkan enam orang lainnya berhasil melarikan diri. Dua di antaranya belum ditemukan. (umi)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya