Logo BBC

Dewan Pers Nilai Keliru Kalau Prabowo Sebut Media Tak Independen

Calon presiden Prabowo Subianto menemui pendukungnya setelah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Agustus 2018. - Dasril Roszandi/NurPhoto via Getty Images
Calon presiden Prabowo Subianto menemui pendukungnya setelah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Agustus 2018. - Dasril Roszandi/NurPhoto via Getty Images
Sumber :
  • bbc

Anggota Dewan Pers menyebut pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto bahwa media massa di Indonesia telah memanipulasi demokrasi sebagai "kesalahan besar".

Prabowo menyampaikan pernyataan tersebut karena menganggap "media tak berimbang memberitakan aksi reuni 212 di Monas".

Anggota Dewan Pers, Hendry Ch Bangun, mengatakan Prabowo semestinya membaca dan mempelajari lagi undang-undang tentang pers.

Menurut dia, keputusan media tak menjadikan reuni 212 sebagai berita utama menunjukkan independensi, sebab media harus bebas dari tekanan.

"Ketika menurunkan sebuah, media mempertimbangkan dengan baik visi dan misinya. Kalau dikatakan tidak independen, salah besar. Sebab kalau media menulis karena tekanan, justru tidak independen," jelas Hendry Ch Bangun kepada BBC News Indonesia.

"Lagipula, setiap media punya agenda masing-masing," sambungnya.

Saat berpidato di acara peringatan Hari Disabilitas Internasional, Prabowo menyampaikan "kekesalannya" karena tidak semua media meliput dan menulis reuni 212 dihadiri "11 juta orang lebih".

Padahal baginya, aksi tersebut belum pernah terjadi dan merupakan kejadian pertama manusia berkumpul tanpa dibiayai oleh siapa pun.