Tol Trans Jawa Tersambung, Polisi Wanti-wanti Batas Kecepatan

Kepala Bagian Operasional Lalu Lintas Polri, Komisaris Besar Polisi Benyamin, dalam konferensi pers di kantor Jasa Marga Kota Semarang, Jumat, 7 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Jalan tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya dipastikan tersambung seluruhnya pada akhir 2018. Banyaknya ruas tol baru yang akan beroperasi menjadi perhatian serius, terutama karena berkaitan keselamatan pengguna jalan.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

Masalah itu diungkap saat sejumlah pihak melakukan pra uji laik fungsi dan keselamatan lalu lintas di sejumlah ruas tol Trans Jawa, Jumat, 7 Desember 2018. Kegiatan itu diikuti oleh direksi PT Jasa Marga Tbk, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Korlantas Polri serta unsur profesi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

"Fokus kita untuk tol Jakarta-Surabaya ini adalah keselamatan lalu lintas. Tentu dengan beroperasiya ruas baru, masyarakat yang ingin euforia mencoba jalan tol ini," kata Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri, Komisaris Besar Polisi Benyamin, di kantor Jasa Marga Kota Semarang, Jumat, 7 Desember 2018.

Ganjil Genap Tidak Diterapkan bagi Kendaraan ke Merak Saat Mudik, Polri Ganti dengan Sistem Ini

Dia mewanti-wanti kepada masyarakat untuk memperhatikan masalah keselamatan. Masyarakat diimbau memperhatikan batas kecepatan saat menggunakan jalan tol. Jangan sampai kemudahan mobilitas dengan fasilitas infrastruktur tol ini malah berdampak buruk bagi pengguna jalan.

"Jadi kecepatan maksimalnya 100 kilometer per jam itu harus benar diperhatikan. Kalau capai langsung manfaatkan rest area yang ada," ujar Benyamin.

Sisi Lain Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Untuk kelengkapan rambu-rambu, polisi mengusulkan untuk memperbanyak peralatan penunjang seperti speed camp (kamera perekam kecepatan) dan speed gun (penangkap kecepatan) agar mampu membatasi pengendara yang menggunakan kecepatan tinggi.

"Maka untuk libur Natal dan Tahun Baru sampai Lebaran nanti, macet di jalan pasti akan berkurang. Maka faktor keselamatan di jalan tol ini harus diperhatikan," ujarnya.

Berdasarkan survei jalan tol dari Surabaya hingga Semarang hari ini, Benyamin menyebut bahwa secara keseluruhan hampir laik. Hanya di ruas tol Semarang-Batang yang masih sedikit bermasalah, karena masih ada ruas yang belum sepenuhya rampung. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya