Menhub Ungkap Penyebab Kecelakaan Didominasi Kaum Milenial

Menhub Budi Karya Sumadi (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyoroti tingginya angka kecelakaan yang didominasi kalangan muda atau milenial. Menurut Budi, kalangan milenial ini harus diberikan perhatian khusus karena angkanya mencapai 70 persen.

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

"Angka kecelakaan lalu lintas itu banyak disebabkan kaum milenial yang berusia muda. Hampir 70 persen. Jadi mereka harus diberikan perhatian khusus," kata Budi di Palembang, Sabtu 8 Desember 2018.

Dengan tinggi angka tersebut, Budi secara khusus turut melakukan kampanye keselamatan berkendara dengan tema 'Millennial Safety Riding'. Kampanye ini dengan menggelar touring bersama komunitas pencinta motor di Palembang.

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Budi ditemani Wali Kota Palembang Harnojoyo dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, serta sejumlah pejabat di jajaran Kementerian Perhubungan. Mereka kompak mengendarai sepeda motor dengan dilengkapi helm.

Rombongan memulai touring dari pelataran Benteng Kuto Besak menuju Gunz Cafe yang berada di sekitar kawasan Kambang Iwak. Kemudian, rombongan komunitas melanjutkan kegiatan dengan mengikuti workshop.

2 Motor Adu Banteng di Kembangan Jakbar, 1 Orang Tewas

Menurut Budi, berkendara menjadi salah satu aktivitas harian yang dilakoni hampir seluruh masyarakat. Sayangnya, masih banyak pengendara yang kerap mengabaikan faktor keselamatan.

Dijelaskan Budi, ada tiga aspek keselamatan yang harus diikuti pengendara motor. Di antaranya penggunaan helm, aturan batas kecepatan dan pemeriksaan komponen kendaraan.

"Kiat sederhana ini bisa meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya. Dan kaum milenial menjadi sasaran kita," ujarnya.

Budi menjelaskan, kampanye ini diperlukan mengingat banyak komunitas motor yang digandrungi kaum muda. Melalui berbagai komunitas itu, pihaknya menginginkan agar anggota komunitas bisa menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan safety riding.

"Ketika safety riding sudah masuk ke dalam komunitas, maka siapapun anggotanya akan terbiasa mengutamakan safety riding," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya