Tolak Rumah Dipasang Bendera Merah Putih, Sensen Mengaku Presiden NII

Warga Kampung Bayubud, Desa Sindangpalat, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bermusyawarah tentang Sensen Komara yang mengaku rasul pada Jumat, 7 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Warga Kampung Bayubud, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut Jawa Barat mengungkapkan, Sensen Komara selama ini tidak pernah menyatakan sebagai Rasul kepada para tetangga. Namun  mengaku sebagai Presiden Negara Islam Indonesia (NII) dan jenderal tertinggi di NII.

Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara

Menurut Ketua RW setempat Muhammad Ihfadillah, pengakuan tersebut muncul pada saat Ketua Rukun Tetangga (RT) mendatangi rumah Sensen, saat akan memasang bendera dan umbul-umbul di depan rumah Sensen untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

"Kalau mengaku sebagai Rasul kepada kami dia belum pernah bilang, kecuali dia mengaku sebagai Presiden NII, " ujarnya, Minggu, 9 Desember 2018. 

Pengakuan eks Pasien Saat Berobat Kepada Gus Samsudin: Ada Keluar Binatang di Pinggul

Saat perayaan HUT RI, rumah Sensen yang tidak dipasangi bendera merah putih maupun umbul-umbul. Warga tidak bisa berbuat apa-apa. Setiap tahun, Sensen menolak pemasangan bendara dan umbul-umbul.

"Dia hanya bilang buat apa memasang bendera merah putih,  saya ini pimpinan tertinggi NII," ujar Muhammad menirukan ucapan Sensen.

Gus Samsudin Sewa Rumah Rp200 Ribu untuk Syuting Aliran Sesat Mulai Malam hingga Subuh

Sebenarnya, Muhammad melanjutkan,  warga sudah tidak mengharapkan keberadaan Sensen yang dianggap telah berbuat makar dan penyimpangan ajaran agama Islam. Namun semua diserahkan pada hukum yang berlaku dan sikap pemerintah. 

"Kami tidak bisa mengusir sekarang tinggal sikap pemerintah karena kami tetap konsisten menjaga kondusivitas wilayah kami," ujarnya. 

Sebelumnya, Sensen Komara bin Bakar Misbach bin Mugni, warga Kampung Bayubub, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut Jawa Barat, yakin dia adalah rasul. Keyakinan tersebut berdasarkan petunjuk mimpi dan munajat dirinya bersama jemaah atau pengikutnya. 

Sensen yang juga mengklaim dirinya sebagai Presiden Negara Islam Indonesia (NII) mengaku, telah dinobatkan oleh pengikutnya sebagai rasul. "Saya dinobatkan sebagai rasul oleh jemaah saya sejak 1993 silam," ujarnya, 5 Desember 2018. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut Jawa Barat telah mengeluarkan fatwa sesat terhadap ajaran Sensen Komara.

Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir mengatakan bahwa selain menyimpangkan ajaran agama Islam, Sensen juga telah melakukan tindakan makar. Sensen telah membuat struktur Negara Islam Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya