Cegah Kegaduhan, Ratusan Buku Bertema PKI Disita di Kediri

Buku bertemakan komunisme dan PKI dari berbagai judul diamankan aparat gabungan.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Lebih dari seratus buku bertemakan komunisme dan PKI dari berbagai judul diamankan aparat gabungan dari tiga toko buku di Jalan Brawijaya Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Rabu, 26 Desember 2018.

Hingga saat ini, buku-buku tersebut akan dikaji oleh pihak Kejaksaan untuk diketahui apa sebetulnya isi dari buku-buku tersebut.

Komandan Komando Distrik Militer 0809/Kediri, Letnan Kolonel Kav Dwi Agung Sutrisno, menjelaskan razia buku dilakukan bersama kepolisian dan Kesbangpol setempat pada Rabu kemarin.

Sinopsis Film Kupu-Kupu Kertas, Kisah Cinta Amanda Manopo Terhalang Konflik NU dan PKI

"Itu justru kita dapat laporan dari masyarakat akan adanya buku-buku yang diduga mengarah pada komunis," katanya dihubungi VIVA pada Kamis, 27 Desember 2018.

Buku bertemakan komunisme dan PKI dari berbagai judul diamankan aparat gabungan

Ambil Peran di Film Bertema Sejarah, Amanda Manopo Rasakan Jadi Anak Anggota PKI

Agung membantah penindakan tersebut sebagai sweeping. Justru, lanjut dia, buku-buku diamankan untuk mencegah timbulnya kegaduhan.

"Langkah selanjutnya akan dilakukan pengkajian karena kita belum tahu persis apakah betul buku-buku itu tergolong (komunis) atau tidak. Tapi intinya kita kedepankan proses hukum," katanya.

Sama seperti keterangan Kepala Kepolisian Resor Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton, menjelaskan bahwa saat ini dia bersama kepala Kejaksaan Negeri, dan kepala Dinas Pendidikan setempat, melakukan pertemuan terkait masalah itu.

Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan. Selain pihak penjual buku, saksi ahli juga akan diundang untuk mengetahui apa sebetulnya buku-buku yang disita tersebut.

"Saksi ahli masih akan dicari, di antaranya ahli bahasa, untuk dimintai pendapat, ini sebetulnya buku apa," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya