- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Tidak hanya artis atau model, tersangka muncikari ES dan TN juga menjajakan wanita muda yang baru mau meniti karir di dunia hiburan dan model. Usia mereka yang terjerat dalam jaringan prostitusi online ini terbilang sangat muda, yakni 19 tahun.
"Ada juga yang masih calon artis," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Jumat, 11 Januari 2019.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan rekam jejak transaksi dan data keuangan dalam telepon genggam dan rekening koran tersangka, diketahui rata-rata usia wanita binaan yang dijajakan kepada lelaki hidung belang antara 19 sampai 30 tahun.
Namun, bukan usia yang menentukan harga jasa seksual. Tapi berdasarkan popularitas dan kecantikan wanita binaan itu.
"Makin populer tentu makin mahal, bukan karena usianya," katanya.
Sementara ini, baru tujuh artis dan model yang diduga kuat berhubungan dengan prostitusi online jaringan tersangka ES dan TN. Mereka ialah VA, AS, AC, TP, BS, ML, dan RF.
Artis VA dan AS sudah diperiksa sejak awal kasus ini diungkap. Kemudian lima artis dan model yang juga masuk dalam jaringan baru akan dipanggil pekan depan.
Saat ini, polisi masih mengejar dua muncikari lain yang berhubungan dengan tersangka ES dan TN. Dua muncikari yang buron itu terdeteksi di Jakarta dan Bandung.
"Saat ini anggota sudah di lapangan, masih dalam pengejaran," kata Barung.
Diketahui, kasus prostitusi artis bermula dari penggerebekan yang dilakukan anggota Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim di sebuah hotel di Surabaya pada Sabtu siang, 5 Januari 2019. Aktris VA kedapatan di dalam kamar bersama seorang pria sedang bertransaksi esek-esek.
Pada waktu yang sama, model AS ikut diamankan. Dua tersangka ditetapkan dalam kasus itu, yakni muncikari ES dan TN. (oya)