Pengacara Sebut Tersangka ES dan VA ke Hotel Diantar Mobil Pelat Merah

Aktris VA saat datang untuk memenuhi wajib lapor di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, pada Senin, 14 Januari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Franky Desima Waruwu, pengacara tersangka muncikari ES, mengungkapkan cerita baru. Saat menuju hotel lokasi penggerebekan di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu lalu, 5 Januari 2019, ES bersama aktris VA dijemput dan diantar oleh sebuah mobil berpelat merah.

Jual Jasa PSK Tarif Rp2,5 Juta, Mucikari Cantik Pangkal Pinang Ini Ditangkap dengan Barbuk

Cerita itu diperoleh Franky dari kliennya, ES. Bersama VA, ES tiba di Surabaya pada Sabtu dua pekan lalu sekira pukul 11.00 WIB. "Dari Bandara [Juanda] ada penjemputan oleh sebuah mobil Kijang Innova dengan pelat merah," katanya kepada wartawan di Surabaya pada Senin, 14 Januari 2019.

Waktu itu, kata Franky, ES dihubungi seseorang berinisial VTJ untuk mendampingi aktris VA ke Surabaya. VTJ disebut orang yang juga berperan sebagai perantara. Di atas VTJ ada orang berinisial DN, di atasnya lagi ada inisial FT. Mereka semua berperan serupa, Franky menyebutnya perantara.

Modus Kontes Model, 2 ABG Belia Nyaris Berangkat Dijual jadi PSK di Balikpapan

Ketika aktris VA berada di dalam kamar, Franky menyebut kliennya berada di lobi hotel. Tak lama kemudian ES diminta DN untuk masuk ke dalam kamar. "Lima menit kemudian ada penangkapan," ujar Franky.

Dia membenarkan kliennya menerima transferan uang Rp40 juta dari VTJ. Uang itu disebut-sebut  berasal dari seseorang, diduga pemesan VA untuk berkencan. Sebesar Rp35 juta ditransfer ES kepada VA. Sementara Rp5 juta dipakai untuk akomodasi. Berdasarkan cerita itu Franky menyebut kliennya juga korban.

Prostitusi Online Pringsewu Terbongkar, Mucikari yang Jual PSK Muda Tarif Rp700 Ribu Diciduk

Di bagian lain, aktris VA pada Senin pagi kembali mendatangi gedung Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim. Dia memenuhi wajib lapor. Tak seperti sebelumnya, kali ini dia memasang aksi diam seribu bahasa. Tak ada satu pun pertanyaan awak media yang dia jawab.

Mahasiswi dan IRT di Sinjai Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Ditiduri Tarifnya Rp 200 Ribu. (Foto: Dokumen Humas Polres Sinjai).

Mahasiswi dan IRT Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Kencan Rp 200 Ribu

Mahasiswi dan IRT di Sinjai menjajakan diri di Michat demi kebutuhan hidup, sekali kencan Rp 200 ribu

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024