- VIVA/ Edwin Firdaus.
VIVA - Terdakwa advokat Lucas membantah hasil rekaman sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi yang diduga berisi percakapan antara dirinya dengan mantan pemilik Paramount Enterprise International, Eddy Sindoro. Lucas bahkan menunjukkan sebuah video yang berisi pidato mantan Presiden Amerika Barack Obama, guna mematahkan bukti KPK, dari rekaman video di Youtube.
Pada hasil akhir rekaman video dari Youtube tersebut, baru diketahui kalau pidato Obama itu merupakan hasil manipulasi seseorang. Pada rekaman itu, menurut Lucas terdengar jelas kalau intonasi suara yang ditunjukkan seseorang itu sangat mirip dengan gaya bicara Obama.
"Saya memberikan contoh kepada Majelis Hakim, JPU, semua peserta sidang bisa menilai bahwa Presiden Obama di Amerika bisa ditiru dibuat mirip dan sama," kata Lucas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.
Menurut Lucas, bukan hanya Obama, suara Presiden Rusia Vladimir Putin pun pernah ditirukan oleh orang lain. "Jadi ini bukan hanya suara. Intonasi, gerakan-gerakan mulut, persis sama, padahal Obama tidak pernah ngomong," kata Lucas.
Oleh sebab itu, menurut Lucas, rekaman hasil sadapan yang diperdengarkan Jaksa bukan tidak mungkin sebuah manipulasi suara. "Jadi suara itu tidak bisa dijadikan siapa-siapa. Karena bisa dipalsukan. Anda silakan akses komputer," kata Lucas.
Kejagung Tahan Rennier Tersangka Kasus Korupsi Asabri
Penahanan terhadap Rennier sesuai dengan surat perintah Direktur Penyidikan Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus.
