- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Pemeriksaan terhadap Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djoko Driyono sebagai saksi, terkait kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola di Liga Indonesia, ditunda.
Sedianya dia diperiksa, Jumat, 18 Januari 2019 sekira pukul 10.00 WIB. "Satgas Antimafia Sepak Bola sudah mendapat surat resmi dari PSSI untuk saudara Djoko, Waketum PSSI," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, hari ini.
Pemeriksaan terhadap Djoko diminta dilakukan pada Kamis 24 Januari 2019 mendatang, sekitar pukul 11.00 WIB. Alasannya lantaran Djoko harus menghadiri Kongres PSSI 2019 di Denpasar, Bali dari 18 hingga 21 Januari 2019 mendatang. "Yang bersangkutan (Djoko) akan menghadiri Kongres PSSI, sehingga PSSI meminta penundaan," katanya.
Dia menambahkan, penundaan pemeriksaan juga dilakukan terhadap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Papat Yunisal.
Dalam kasus ini, 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka di antaranya, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto.
Lalu seorang wasit pertandingan antara Persibara Banjarnegara melawan PSS Pasuruan bernama Nurul Safarid. Kemudian ada staf Direktur Penugasan Wasit di PSSI berinsial ML.
Selanjutnya tersangka dengan inisial YI, CH, DS, P dan MR. Ada pula pegiat sepakbola Indonesia, Vigit Waluyo yang juga jadi tersangka karena diduga memberikan dana sebesar Rp115 juta kepada Mbah Putih agar PSMP Mojokerto bisa naik kasta dari liga 2 ke liga 3.