Baku Tembak di Mapenduma Papua, Satu Prajurit TNI Kena Tembak

Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu, 5 Desember 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

VIVA – Pasukan TNI yang melaksanakan tugas pengamanan daerah di wilayah Mapenduma kembali kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada Kamis, 31 Januari 2019 pagi sekitar pukul 08.55 WIT.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Kontak senjata ini terjadi usai insiden penyerangan di Lapangan Terbang Mapenduma beberapa waktu lalu saat rombongan Bupati mengantar logistik bantuan sosial ke Mapenduma.

Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, serangan dari KKB berasal dari tiga arah yakni dari arah ketinggian depan dan samping kiri kanan.

Danlantamal III Lantik Kolonel Widyo Jadi Komandan Lanal Palembang

"Tim Patroli TNI berusaha membalas tembakan dengan memanfaatkan perlindungan alam yang ada," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 31 Januari 2019.

Tidak lama kemudian sisa pasukan TNI yang ada di Pos datang dalam rangka memberikan bantuan hingga berhasil memukul mundur kelompok KKB. Dari peristiwa tersebut seorang prajurit atas nama Prada Laode Majid menderita luka tembak pada bahu kanan.

Ternyata Gelar Kehormatan Istri Jenderal Dudung sama dengan Megawati

Dari keterangan anggota di lapangan bahwa luka tersebut akibat tembakan pertama yang dilancarkan oleh KKB yang mungkin sudah disiapkan secara terbidik saat menunggu kedatangan pasukan TNI.

Saat dilaksanakan pengejaran ke tempat kedudukan KKB ditemukan beberapa bercak darah yang mengindikasikan bahwa dari pihak KKB juga ada yang terkena tembakan. Namun belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa dari mereka atau tidak.

"Namun dari jejak yang ditinggalkan menunjukkan bahwa kelompok KKB telah menyiapkan penyerangan," katanya.

Aidi menambahkan, korban Prada Laode akan segera dievakuasi ke Timika menggunakan Helikopter. Dari laporan yang diterima kondisi korban dalam keadaan stabil dan telah mendapatkan pertolongan dari tim kesehatan di Mapenduma.

Mapenduma adalah Markas KKSB pimpinan Egianus Kogoya pelaku pembantaian terhadap puluhan karyawan PT. Istaka Karya yang sedang melaksanakan pembangunan jembatan di Yigi Nduga pada 02 Desember 2018 lalu. Saat ini Mapenduma sudah dikuasai oleh pasukan TNI, sehingga ruang gerak KKB khususnya wilayah Nduga semakin sempit.

"Indikasi lain bahwa tujuan penyerangan yang dilakukan oleh KKB adalah memberikan perlawanan dengan tujuan ingin mengganggu dan juga berharap untuk Mapenduma dikosongkan dari Pos Pengamanan TNI, agar mereka (KKB) leluasa menguasai kembali markasnya," ucapnya.

Dengan adanya beberapa kali penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap pasukan TNI, maka tentunya TNI akan semakin meningkatkan kewaspadaan. Saat ini kondisi Mapenduma sekitarnya dalam keadaan kondusif, situasi sudah dapat dikuasai kembali oleh pasukan TNI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya