Cerita Haru Mardsya Syaugi Saat Pimpin Basarnas

Mantan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi
Sumber :
  • VIVA / Bayu Nugraha

VIVA – Kepala Badan SAR Nasional Mardsya TNI M Syaugi, digantikan oleh Marsdya TNI Bagus Puruhito, hari ini Kamis 31 Januari 2019. Serah terima jabatan dilakukan pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

M Syaugi mengaku selama dua tahun kurang enam hari, dia menjabat di Basarnas, telah merubah hidupnya. Dia telah merasakan puluhan kali memimpin operasi SAR dengan high quality.

"Seperti gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat, gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya, tragedi jatuhnya Lion Air JT-610, hingga terakhir tsunami Selat Sunda. Kalau jiwa saya dibelah, sebagian jiwa saya militer dan sebagian lagi Basarnas. Saya mencintai institusi ini," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis 31 Januari 2019.
 
Acara juga dihadiri Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Agus Widjojo, dan perwakilan dari puluhan kementerian dan lembaga, serta mitra Basarnas. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, meski pensiun, tugas Syaugi belum selesai.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Dia pun juga berpesan pada Kabasarnas yang baru, Bagus Puruhito agar bisa meneruskan tugas terdulu yang diemban Syaugi. Basarnas diharap bisa lebih meningkatkan lagi tugasnya dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah, namun ia tetap berharap agar musibah tak sering terjadi lagi di Tanah Air ini.

"Pak Syaugi belum selesai. Purna tugas itu hanya selesai dari aspek pekerjaan formal, tetapi secara tanggung jawab sebagai putra bangsa, beliau tetap harus berkiprah untuk kemajuan bangsa ini," kata dia menambahkan.

Gencarkan Promosi, Langkah Sandiaga Pulihkan Pariwisata Gunung Ruang usai Erupsi

Di sisi lain, Kabasarnas yang baru, Bagus Puruhito mengatakan siap meneruskan apa yang telah dibangun oleh Syaugi. Namun, dia akan melakukan sedikit inovasi.

"Saya kira, saya akan melakukan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Syaugi dan tentunya dengan sedikit inovasi di sana-sini dengan style yang lain, ya. Karena apa yang sudah dilakukan oleh Pak Syaugi sudah sangat baik dan sudah sangat berhasil," ucap Bagus. (EP)

Ari Sigit, cucu mantan Presiden Suharto

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024