Logo timesindonesia

Potensi Golput Generasi Milenial Capai 27 Ribu

Dosen FIA UB, Andhika Muttaqin, saat memaparkan temuannya. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Dosen FIA UB, Andhika Muttaqin, saat memaparkan temuannya. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Peneliti Universitas Brawijaya (UB) mengungkap data golput Pemilu 2019 diprediksi mencapai 27 ribu suara. Golput ini diprediksi berada pada kategori generasi milenial di Universitas Brawijaya Malang.

"Itu perhitungan golput admistratif di UB. Karena ada sekitar 40 persen mahasiswa UB dari Jabodetabek. Belum ditambah 10 persen yang berada di luar Jawa," kata peneliti sekaligus dosen FIA UB, Andhika Muttaqin, Rabu (6/2/2019).

Ia menjabarkan bahwa di UB Malang terdapat sekitar 55 ribu mahasiswa aktif. Ia mengatakan bahwa jika 50 persen merupakan mahasiswa asal Jawa Timur bisa pulang untuk memberikan hak suaranya. Maka, sisanya dimungkinkan golput pada Pemilu 2019 tanggal 17 April 2019 mendatang.

"Hari libur yang cuma sehari menjadi salah satu faktornya. Karena diakui atau tidak akomodasi pulang untuk mencoblos cukup besar dan waktu yang tidak singkat," katanya.

Ia menyebutkan, pelaksanaan Pemilu 2019 bulan April 2019 mendatang, merupakan minggu efektif kuliah di UB. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menekan angka Golput ialah mengurus surat pindah pilih A5.

Sementara itu, Dosen FISIP UB, Maulina Pia Wulandari menyebutkan bahwa kesadaran politik harus mulai ditumbuhkan pada mahasiswa. Mahasiswa harus disadarkan tentang pentingnya Pemilu untuk bagi semua elemen masyarakat.

"Dunia pendidikan adalah tempat pendidikan politik pada civitas akademika dan juga pemilih pemula pada pesta demokrasi. Karena itu, akademisi juga harus melakukan edukasi pemilu," kata Pia, saat menanggapi tingginya Golput Pemilu 2019 pada generasi milenial di Universitas Brawijaya Malang (UB).(*)