Logo BBC

Polisi Kenakan Sanksi bagi Anggota yang Interogasi Tahanan dengan Ular

Ular hidup itu dililitkan ke leher pria terduga pencuri telepon genggam yang kemudian melahirkan kemarahan setelah videonya beredar luas di masyarakat. (Foto ilustrasi) - Getty Images
Ular hidup itu dililitkan ke leher pria terduga pencuri telepon genggam yang kemudian melahirkan kemarahan setelah videonya beredar luas di masyarakat. (Foto ilustrasi) - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Polda Papua berjanji akan mengeluarkan sanksi bagi anggotanya di Polres Jayawijaya, Papua, yang terekam menginterogasi seorang terduga kasus pencurian dengan menggunakan ular.

Ular hidup itu dililitkan ke leher pria terduga pencuri telepon genggam yang kemudian melahirkan protes sejumlah kalangan setelah videonya beredar luas di masyarakat.

Pejabat kepolisian setempat kemudian meminta maaf atas "tindakan menyimpang" salah-seorang anggota dan berjanji akan "memberikan sanksi" kepada yang bersangkutan.

"Hukumannya bisa ada macam-macam, mulai teguran lisan, tertulis, hingga ditahan di tempat tertentu (selama)seminggu, dua minggu atau tiga minggu," kata Kepala sub bidang penerangan masyarakat Polda Papua, AKBP Suryadi Diaz, kepada BBC News Indonesia, Senin (11/02).

Saat ini, lanjutnya, kasus ini sudah ditangani oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Divisi Propam) Polda Papua, karena dianggap melakukan pelanggaran aturan disiplin.

"Itu (tindakan yang dilakukan anggota polisi) nakal, tidak profesional," tambahnya. "Tidak dibenarkan cara selain melakukan pertanyaan dan mengumpulkan bukti-bukti."

Dalam video yang beredar di masyarakat, terlihat petugas polisi melilitkan seekor ular hidup di leher seorang tersangka.