12 Tahun Tanpa Kabar, Kedatangan TKW Asal Malang Dinanti Keluarga
- VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)
VIVA – Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia, Diah Angraeni menanti kedatangan wanita 36 tahun itu di rumah mereka, di Jalan Laksamana Martadinata gang 6 RT 15 RW 02, Kotalama, Kota Malang, Jawa Timur.
Keluarga mengaku terharu dengan rencana kedatangan Diah. Sebab, selama 12 tahun keluarga terus mencari keberadaannya.
"Ketika mendapat kabar seluruh keluarga senang, kabar itu Desember 2018 tanggalnya saya lupa. Saya dapat kabar dari KBRI. Ditemukan atas nama ini (Diah) apa benar ini keluarganya. Kami jawab iya, benar itu keluarga kami," kata Windi Asriati, adik Diah, Selasa, 12 Februari 2019.
Windi mengatakan, Diah adalah anak pertama dari 9 bersaudara. Ia berangkat pada tahun 2006, saat itu Diah tak memberi tahu tujuan ia bekerja ke keluarga. Selama 12 tahun lamanya, keluarga mencari keberadaan Diah.
"Dulu tidak tahu berangkat ke mana, tidak tahu tujuannya ke mana. Mbak Diah berangkat tahun 2006, saat itu putrinya berusia 3 tahun. Kini sudah berusia 15 tahun," ujar Windi.
Kabar keberadaan Diah diketahui dari KBRI di Amman, Yordania. Diah berhasil kabur dan meminta pertolongan ke KBRI. Mendapat informasi itu, KBRI bersama Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) melacak keberadaan Diah.
"Selama 12 tahun Mbak Diah tidak melakukan komunikasi sama sekali dengan keluarga. Kabar yang kami terima, dia tidak diperbolehkan ke luar rumah oleh majikan. Begitu ada kesempatan keluar, akhirnya minta pertolongan ke KBRI kalau Mbak Diah ingin pulang ke Indonesia," ujar Windi.
Keluarga mengaku lega, Diah akhirnya dapat dijemput oleh pihak KBRI dan P4TKI dari rumah majikan. Kini, Diah berada di Shelter KBRI Amman, Jordania. Kabar dari KBRI, Diah bakal dipulangkan pada Februari ini, setelah proses administrasi di Yordania rampung.
"Bulan ini pulang tanggalnya berapa tidak tahu. Bahkan sampai saat ini kita belum komunikasi dengan kakak. Informasi hanya dari KBRI, diteruskan ke P4TKI, kemudian ke Kelurahan, dan ke keluarga. Ksmi yakin itu Mbak Diah karena fotonya memang benar itu Mbak Diah," kata Windi.
