Khofifah Kenalkan Konsep 'Cetar' dalam Pelayanan Publik Jatim

Cagub dan Cawagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Emil Dardak (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, akan tancap gas melaksanakan sejumlah program-programnya di 99 hari pertama kerja. Berspirit Jawa Timur Maju dan Makmur, Khofifah mengaku juga menampung ide program milik rivalnya di Pilgub Jatim, Saifullah Yusuf-Puti Guntur.

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

Khofifah menjelaskan, 99 hari pertama kerja terbagi menjadi tiga, masing-masing 33 hari. Dia tidak menjelaskan secara rinci program-programnya itu.

"Kami akan langsung kerja dan butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkan Jatim berkemajuan dan berkemakmuran," kata Khofifah di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 14 Februari 2019.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Dia mengaku, ide dan program Saifullah Yusuf-Puti Guntur yang terpaparkan saat Pilgub Jatim juga ditampung, digabungkan dengan Nawa Bhakti Satya miliknya. Karena itu spirit kepemimpinannya ialah Jawa Timur berkemajuan dan berkemakmuran. "Kenapa Jatim makmur, karena mengakomodir gagasan Gus Ipul dan Mbak Puti," tutur Khofifah.

Hal lain yang baru dari kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak ialah penerapan konsep 'cetar' di setiap organisasi perangkat daerah. Cetar adalah akronom dari cepat layanan, efektif, tanggap, dan responsif. Ada semangat audit dan pengawasan dalam konsep pelayanan pemerintahan itu.

Khofifah: Kita Doakan Oktober Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Dilantik

"Nanti ada ruh, ada audit cetar. Dishub sudah cetar apa belum, Dinkes sudah cetar belum, dan Dispendik sudah cetar apa belum, serta lainnya. Jadi, konsep cetar ini bisa menjadi evaluasi masyarakat Jatim untuk kinerja dinas, ada kecepatan, ada efektivitas, sikap tanggap, dan respons dari seluruh laporan dan direkomendasikan masyarakat Jatim," ujarnya.

Penyambutan Khofifah-Emil Dardak di Surabaya berlangsung dalam semangat religius dan meriah. Di Masjid Al Akbar, bersama ribuan pendukungnya melaksanakan sujud syukur usai salat Zuhur berjemaah.

Selanjutnya, menunggangi jeep, Khofifah dan Emil diarak menuju Tugu Pahlawan dan Gedung Negara Grahadi. Konvoi jeep diiringi lagu selawatan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya