Ban Pesawat Lion Air Terbenam, Penumpang Dievakuasi Saat Hujan Deras

Ban pesawat lion Air JT 714 terbenam setelah pesawat itu tergelincir.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono memastikan, bahwa seluruh penumpang pesawat Lion Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan JT 714 yang tergelincir di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, pasa Sabtu sore, 16 Februari 2019 pukul 15.00 WIB, selamat. 

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

“Seluruh penumpang dan crew selamat dan sudah dievakuasi,” ujar Didi Haryono.

Dijelaskan Didi, bersama jajaranya dalam hal ini Kapolresta Pontianak, Komisaris Besar Polisi Muhamad Anwar Nasir, telah mengecek lokasi kejadian pesawat Lion Air tergelincir. Hujan deras turun di lokasi ketika pesawat itu mendarat. 

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Pesawat lion Air JT 714 tergelincir di Bandara Supadio Pontianak, Kalbar.

Syamhudi, salah satu penumpang yang baru saja tiba di Bandara Supadio mengatakan, saat pertama tiba di bandara cuaca masih cerah. Tapi tak lama cuaca mendadak gelap dan hujan deras turun. Tak lama setelah itu, dia justru melihat ada peristiwa pesawat tergelincir.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

“Saya tiba di bandara aktivitasnya normal saja tadi. Kaget karena cuaca mendadak buruk, tiba-tiba hujan deras tak terkira,” ujar Syamhudi yang juga baru tiba dari Jakarta itu juga menaiki pesawat Lion Air, namun beda penerbangan.

Sementara  saksi mata kejadian yang tidak mau namanya ditulis menjelaskan, pesawat yang akan membawanya ke Jakarta terpaksa harus menunggu sampai pesawat Lion Air yang tergelincir ditarik dan landasan pacu dinyatakan bersih dan boleh digunakan.

“Close sampai nunggu pesawat ditarik, soalnya ban terbenam,”.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, peringatan dini cuaca Kalbar pada Sabtu, 16 Februari 2019 pukul 15.30 WIB memang menujukan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir atau guntur pada pukul 16.00 WIB.

Potensi hujan terjadi di Kabupaten Bengkayang atau wilayah Tujuh Belas, Suti Semarang, Bengkayang , Teriak, Samalantan. Kemudian di Kabupaten Landak, seperti di daerah Meranti, Banyuke Hulu, Mempawah Hulu, Kuala Behe, Sengah Temila, Ngabang dan Mandor. Kemudian di Kabupaten Kubu Raya Kuala Mandor, Sungai Kakap, Sungai Raya ,Kubu, Teluk Pakedai, Batu Ampar.

Peringatan cuaca juga dikeluarkan untuk Kota Pontianak dan Kabupaten Ketapang, seperti wilayah Sandai, Nanga Tayap, Pemahan Muara Pawan, Delta Pawan, Sungai Melayu Raya, Tumbang Titi. Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kapuas Hulu dan  diperkirakan masih akan berlangsung hingga malam hari. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya