Murid yang Dorong dan Menantang Guru Akhirnya Minta Maaf

US (tengah, wajah sengaja disamarkan), siswa yang menantang dan mendorong gurunya, akhirnya meminta maaf.
Sumber :
  • VIVA / Cahyo Edi

VIVA – Seorang siswa kelas X di SMK Negeri 3 Yogyakarta, berinisial US, yang mendorong dan menantang guru bernama Sujiyanto akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf atas perbuatannya yang dilakukan pada Rabu 20 Februari 2019 itu disampaikan US, yang ditemani oleh ibunya.

Sekolah Ini Singkirkan 300-an Buku yang Memuat Konten LGBT

Permintaan maaf US kepada Sujiyanto ini dilakukan di ruang Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Yogyakarta dengan disaksikan Kapolsek Jetis, Kompol Hariyanto dan Kepala Sekolah, Bujang Sabri.

"Saya menyesal telah melakukan ini. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," ujar US.

Berkarya dengan Cinta, Terry Persembahan Lagu Istimewa dalam Hawa Surga

Saat meminta maaf, US pun mencium tangan Sujiyanto dan kemudian memeluk guru yang mengajar mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan ini. Setelahnya kemudian US pun meminta maaf kepada kepala sekolah.

US mengaku peristiwa yang terjadi dalam video itu berawal dari saat Sujiyanto akan melaksanakan ulangan harian. Ketika itu Sujiyanto meminta kepada para siswa untuk mengumpulkan ponsel masing-masing.

Kemenag Cairkan Rp66 M Insentif Guru PAI Non ASN, Per Orang Dapat Rp1,5 Juta

Namun perintah Sujiyanto itu tak dihiraukan US. Dia tidak mengumpulkan ponselnya dan malah tetap menggunakannya. Kemudian hape milik US itu diminta oleh Sujiyanto. US beralasan saat itu dia tengah mengirim pesan kepada teman jika dia sedang mengikuti ulangan harian.

Tak terima ponselnya diminta, US pun coba merebut. Usaha US ini merebut ponsel bahkan hingga merampas tas milik Sujiyanto yang kemudian dibarter.

US mengaku tak ada rahasia apapun di dalam ponselnya. US berkilah tindakan yang dilakukannya murni karena ingin merebut ponselnya yang diminta Sujiyanto.

Menurut US paska kejadian seperti di video itu dirinya memang belum meminta maaf ke Sujiyanto. Hanya saja usai ulangan harian, US mengaku sempat berbincang-bincang dengan Sujiyanto.

Menanggapi permintaan maaf US, pria berumur 55 tahun itu menerima permintaan maaf dari muridnya. Meskipun menganggap perbuatan US tak pantas, Sujiyanto dengan lapang dada memaafkan US.

"Iya saya maafkan. Jangan mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Kemarin sebetulnya juga sudah tenang tapi kemudian viral videonya itu," tutup Sujiyanto. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya