Terungkap, Jasad WNI Korban Mutilasi di Malaysia Bernama Ai Munawaroh

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Polri mengungkapkan hasil tes DNA jasad perempuan korban mutilasi yang ditemukan di Sungai Buloh, Malaysia identik dengan Ai Munawaroh. Polri mendapat informasi tersebut dari Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Distrik Sungai Buloh.

INFOGRAFIK: Fakta-fakta WNI Korban Penembakan di AS

"Hari ini Polri mendapat kabar bahwa telah keluar hasil tes DNA jenazah perempuan korban pembunuhan di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Hasilnya itu korban positif Ai Munawaroh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Februari 2019.

Meskipun mendapatkan informasi tersebut, Dedi menuturkan Polri menunggu surat resmi dari PDRM terkait hal tersebut. Prosedurnya, kata Dedi, PDRM akan mengirim surat itu ke Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.

Lagi, WNI yang Jadi ABK di Kapal Berbendera China Meninggal Dunia

"Kita tunggu surat resminya. PDRM akan membuat surat resmi, nanti dikirim ke KBRI di sana," ujar Dedi.

Selain itu, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini juga mengatakan proses pemulangan jenazah menunggu surat resmi hasil tes DNA dari PDRM. "Tunggu surat dulu," kata dia.

Jasad Dua WNI Korban Mutilasi di Malaysia Dipulangkan Besok

Dengan hasil tersebut, dua jenazah WNI yang menjadi korban mutilasi sudah terungkap identitasnya. Sebelumnya, pihak PDRM memastikan bahwa satu jenazah yaitu Nuryanto melalui pemeriksaan sidik jari.

Sebelumnya, dua WNI yakni Nuryanto dan Ai Munawaroh diduga menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi di Malaysia. Keduanya diketahui pergi ke Malaysia pada 17 Januari 2019 dan berencana kembali pada 23 Januari 2019.

Nuryanto dan Ai diketahui hilang setelah istri Nuryanto, Meli, tak dapat menghubunginya pada 22 Januari 2019. Kepada Meli, Nuryanto mengaku pergi sendiri untuk menagih uang hasil jual kain dari warga negara Pakistan yang menjadi rekan bisnisnya. Jumlah uang yang hendak ditagih Nuryanto adalah sekitar Rp7 miliar.

Setelah mengetahui Nuryanto menghilang, Meli dan keluarga Nuryanto menelusuri jejak perjalanan bos tekstil tersebut. Dari data tiket perjalanan, diketahui Nuryanto pergi bersama Ai. Pada 26 Januari 2019, warga Sungai Buloh menemukan potongan tubuh pria dan perempuan di pinggir sungai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya