BNPB: Tiga Korban Banjir dan Longsor di Manggarai Barat Masih Dicari

Longsor di jalur Trans Flores Manggarai Barat arah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Sumber :
  • Jo Kenaru Manggarai-NTT

VIVA – Penanganan darurat banjir dan longsor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, masih terus dilakukan oleh petugas SAR gabungan. Banjir dan longsor terjadi mulai Kamis 7 Maret hingga Minggu 10 Maret 2019 ini, memakan korban jiwa sebanyak lima orang. Sedangkan tiga orang lainnya, yang dikabarkan hilang masih dalam pencarian.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

"Tiga orang luka-luka dan 684 orang mengungsi di kantor Bupati Manggarai Barat, yang berasal dari tiga desa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Selain korban jiwa, kerugian materil, yaitu tiga unit rumah rusak berat, satu unit jembatan rusak, 1,7 hektare sawah gagal panen, dan ruas jalan Ruteng-Labuan Bajo masih lumpuh total akibat longsor.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

"Dua unit mobil tertimbun longsor, dua unit sepeda motor tertimbun longsor dan rusak berat, dua unit kios tertimbun longsor rusak berat," ujarnya.

Banjir dan longsor ini akibat hujan dengan intensitas tinggi, ditambah kondisi topografi perbukitan dan tanah labil.

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Upaya yang dilakukan saat ini, yaitu BPBD Kabupaten Manggarai Barat melakukan pendataan dan evakuasi korban ke kantor Bupati Manggarai Barat.

Kondisi saat ini, banjir mulai surut namun pengungsi masih bertahan di rumah kantor Bupati. "Tim gabungan saat ini, masih mencari tiga korban yang tertimbun longsor," katanya. (asp)

Warga korban banjir di Tasikmalaya mengungsi ke masjid dan kantor desa

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024