- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
VIVA – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Sumenep, Jawa Timur, Rabu kemarin, 13 Maret 2019. Akibat peristiwa ini, sedikitnya 8 pohon besar bertumbangan dan 25 rumah warga rusak berat.
Laporan reporter tvOne, Veros Afif dari Sumenep mengatakan warga saat ini masih trauma karena peristiwa alam tersebut. Pasca terjangan angin puting beliung, sebagian warga masih tetap di rumah mereka.
"Saat ini cuaca sudah mulai reda. Namun, warga trauma angin kenvang dan hujan besar susulan," demikian laporannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Kamis, 14 Maret 2019.
Hujan disertai puting beliung membuat warga terluka akibat tertimpa pohon yang tumbang. Tercatat, ada dua pengendara sepeda motor yang melintas dan tertimpa pohon sehingga alami patah tulang dan luka-luka.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd Rahman mengatakan pasca kejadian tersebut, akan segera mengevakuasi pepohonan yang tumbang. Selain itu, kerusakan rumah warga di bagian atap seperti genteng yang beterbangan karena hempasan angin kencang.
Warga Sumenep terluka akibat tertimpa pohon tumbang. VIVA.co.id/Veros Afif
Salah seorang warga, Gus Arif mengaku pohon besar yang tumbang menimpa salah satu rumah tetangganya. Proses pertolongan yang lama dikeluhkan warga. Meski dipahami untuk evakuasi pohon besar yang tumbang dan menimpa rumah membutuhkan alat khusus.
"Kami (warga) sangat trauma atas insiden tersebut, sehingga ketika cuaca mendung, kami ketakutan dan panik," tuturnya.
