- ANTARA FOTO
VIVA – Alat penting untuk peringatan dini tsunami di Sumatera Barat kembali dicuri. Kali ini yang dicuri adalah baterai alat Early Warning System (EWS) atau peringatan dini tsunami
Pencurian baterai ini terjadi pada alat yang berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sebanyak Dua unit baterai EWS di dua lokasi berbeda diketahui hilang pada Selasa, 12 Maret 2019.
"Ada dua unit baterai EWS hilang. Diketahui pada Selasa kemarin, ada masyarakat yang lapor. Box tempat penyimpanan baterai ini terbuka dengan kondisi pintunya rusak. Dua unit baterai ini, berada di dua Shelter yakni di shelter SMA 1 Tanjung Mutiara dan shelter di Puskesmas pembantu Gasang," kata Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi melalui sambungan telepon, Kamis 14 Maret 2019.
Menyikapi kasus pencurian ini, Muhammad Lutfi menyebutkan pihaknya sudah melaporkan ke kepolisian setempat. Untuk, secepatnya diproses dan pelakunya ditangkap. Sebab, benda yang dicuri ini merupakan alat yang sangat vital, alat yang berfungsi untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat apabila terjadi tsunami.
"Kita sudah lapor Polisi. Laporannya Rabu kemarin," ujar Lutfi.
Meski demikian, Lutfi menegaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat segera mengganti dua unit baterai yang hilang itu dengan yang baru. Penggantian akan segera dilakukan tanpa menunggu tersangka pencurian tertangkap atau baterai itu ditemukan. Sebab, fungsi baterai sebagai alat penunjang EWS memang sangat vital.
"Akan kita ganti segera, kita sudah hubungi pihak penyedia. Ini kan punya BPBD Agam, jadi akan kita ganti dengan anggaran BPBD Agam," ujar Muhammad Lutfi. (jhd)
Gunung Ruang Erupsi Lagi, BMKG Efektifkan Lima Stasiun Pendeteksi Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau dampak dari erupsi fase kedua Gunung Ruang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
