Logo timesindonesia

Puting Beliung, Atap Sekolah di Probolinggo Hancur Tetimpa Pohon Jati

Warga sedang membantu bersih bersih serpihan genteng dan kayu di ruang kelas VI SDN Kedung Rejoso 2, yang hancur tertimpa pohon jati akibat puting beliung,(FOTO: Dicko W/TIMES Indoenasia)
Warga sedang membantu bersih bersih serpihan genteng dan kayu di ruang kelas VI SDN Kedung Rejoso 2, yang hancur tertimpa pohon jati akibat puting beliung,(FOTO: Dicko W/TIMES Indoenasia)
Sumber :
  • timesindonesia

Hujan yang disertai angin puting beliung menerjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedung Rejoso 2, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, atap sekolah kelas I dan kelas VI hancur setelah tertimpa pohon jati.

Tidak ada korban jiwa atas peristiwa yang terjadi pada Rabu (13/3/2019) tersebut. Hanya saja kerusakan parah terjadi pada dua ruang kelas di SDN itu. dan saat ini, para siswa-siswi kelas 1 dan kelas VI, tetap aktif masuk sekolah, meski harus jadi satu dengan jelas lainnya di SDN tersebut.

Menurut Ahmad Tauhid, seorang guru agama, sekaligus saksi mata saat kejadian, saat hujan deras, angin kencang tiba-tiba datang. Ia melihat pusaran angin yang jaraknya jauh dari sekolah. Namun, seketika itu, angin langsung datang di sekitar sekolah.

“Selang beberapa detik, pohon jati di belakang sekolah tumbang  karena angin puting beliung, yang menimpa dua ruang kelas sekolah. Kembetulan saat kejadian, para guru dan siswa sudah pulang semua,” ujarnya, Kamis (14/3/2019).

Sementara itu, Sri Pangestu, Kepala Sekolah SDN Kedung Rejoso 2 mengatakan, saat itu ia memiliki fifrasat yang kurang enak, melihat situasi sudah mendung dan angin bertiup cukup kencang, maka dari itu siswa dipulangkan lebih awal dari pada hari-hari biasanya.

“Karena dua ruang kelas sudah rusak karena bencana alam puting beliung, dua kelas ini terpaksa siswa kelas 1 dikumpulkan dengan siswa kelas 3, sedangkan kelas 6 kami kumpulkan dengan kelas 4. Yang penting para guru dan siswa tetap aktif masuk sekolah,” terang Sri Pangestu.

Abelina, salah satu siswi kelas VI SDN Kedung Rejoso, Kabupaten Probolinggo, mengaku sedih dengan kelasnya yang tertimpa pohon jati karena angin puting beliung. Ia berharap semoga kelasnya bisa kembali ditempati untuk belajar. Pasalnya, ia dan teman-teman kelas VI lainnya, akan menghadapi ujian nasional. (*)