Logo timesindonesia

Tebing di Kompleks Makam Raja-Raja Jawa Longsor

Sebuah tebing di makam ra-raja Mataram yang mengalami longsor. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Sebuah tebing di makam ra-raja Mataram yang mengalami longsor. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Hujan deras yang mengguyur wilayah Yogyakarta, Minggu (17/3/2019) membuat banjir dan tanah longsor. Salah satu lokasi tebing yang mengalami longsor berada di kawasan makam raja-raja Mataram di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul.

“Tebing di makam raja-raja Imogiri ada yang longsor,” kata Kepala BPBD kabupaten Bantul Dwi Daryanto, Senin (18/3/2019).

Lokasi longsor itu berada di sisi paling timur kompleks makam raja-raja Mataram. Yakni seputaran kompleks pemakaman yang nantinya akan diperuntukan buat Sri Sultan Hamengku Buwono X, dengan lonsoran ke arah selatan.

Dalam catatan TIMES Indonesia, untuk membangun kompleks makam Sri HB X tersebut dahulu menelan dana Rp 5,9 miliar. Proyek pengerjaannya dilakukan oleh PT Asti Wijaya.

Semula, direncanakan awal tahun 2016 makam tersebut sudah harus selesai. Namun, akibat tingginya curah hujan saat itu, kompleks makam yang baru dibangun ini longsor ke arah utara. PT Asti Wijaya juga yang lantas memperbaiki dengan pengerjaan tahap kedua.

Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bantul juga membuat tiga orang warga di Kecamatan Imogiri hilang. Tiga orang itu adalah Eko Supatmi, warga Pajimatan RT 02 Kedungbuweng Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri dan tetangganya Rusti. Beredar kabar, seorang korban lagi masih dalam pencarian namun identitasnya belum diketahui.

“Yang meninggal dunia ada 2 orang,” jelas Dwi.