Logo timesindonesia

Apel Pengamanan Pemilu 2019, Kapolres Batu: Tangkap Penyebar Hoaks

Bentuk kesiapan mengamankan pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu tahun 2019. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Bentuk kesiapan mengamankan pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu tahun 2019. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Tangkap dan tindak tegas penyebar hoaks yang mengancam stabilitas keamanan saat Pemilu 2019 digelar. Hal tersebut dikemukakan oleh Kapolresta Batu, AKBP Budi Hermanto Sik MSi, dalam apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019, Jumat (22/3/2019).

Hal ini dilakukan sebagai penegasan atas instruksi Menko Polhukam RI, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H. Penyebaran hoaks melalui media sosial membuat demokrasi menjadi tidak sehat dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Politisasi identitas menggunakan SARA menghilangkan rasionalisasi, hal ini menjadi teror kepada masyarakat, pelaku harus diambil tindakan tegas,” ujar Kapolres membacakan sambutan Menko Polhukam.

Kapolres mengatakan karena penyebaran hoaks ini merupakan delik aduan, maka pihaknya akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Bawaslu melalui Gakkumdu.

Lebih lanjut kapolres menjelaskan bahwa jumlah pasukan yang dikerahkan dalam pengamanan Pemilu sebanyak 3628 personil dengan rincian 352 Polri, 100 TNI, 3176 linmas.

Jumlah ini masih ditambah dengan perbantuan personil dari Orari, Brantas, Senkom, PMK, Dishub dan Satpol PP.

Menurut kapolres, apel kesiapan pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan dalam rangka persiapan pelaksanaan kampanye terbuka yang dilaksanakan mulai 24 Maret 2019 hingga 13 April 2019.