Gubernur Banten: Mau Bikin Provinsi Tangerang, Langkahi Dulu Kaki Saya

Gubernur Banten Wahidin Halim saat menghadiri HUT Kota Tangerang pada Kamis, 28 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Gubernur Banten Wahidin Halim menyinggung soal isu lama pembentukan Provinsi Tangerang Raya pada acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI Provinsi Banten. Acara itu digelar di kawasan Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Senin 25 Maret 2019.

Ditangkap Densus, Status PNS di Kabupaten Tangerang Tersangka Teroris

"Kalau ada yang mau bikin Provinsi Tangerang Raya, langkahi dulu kaki saya. Saya di sini 10 tahun," katanya.

Isu pembentukan Provinsi Tangerang Raya bergulir sejak 2015 lalu. Gubernur Banten saat itu, Rano Karno, pun mengatakan wacana pemisahan Tangerang Raya dari Provinsi Banten itu akan kandas.

PNS di Kabupaten Tangerang Ditangkap Densus 88

"Tidak gampang pemisahan seperti itu, prosesnya itu panjang," ujar Wahidin.

Menurutnya, saat ini masyarakat Tangerang diharapkan lebih fokus membantu Pemerintah Daerah untuk membangun wilayahnya lebih baik dan maju. Dengan inovasi terkini yang makin membantu masyarakat, serta mampu mengikuti perkembangan zaman yang masih dalam aturan pemerintah.

Truk Muatan Migor Terguling di Tangerang, Polisi: Tak Ada Penjarahan

"Saat ini, kita fokus pada pembangunan daerah dulu saja. Kita bangun sama-sama jadi lebih baik," ungkapnya.

Diketahui, wilayah Tangerang Raya yang terdiri dari Kota Tangerang Selatan, Tangerang dan Kabupaten Tangerang menjadi wilayah yang mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar di Provinsi Banten. Isu pembentukan tersebut setelah, sejumlah tokoh masyarakat melihat Tangerang Raya mampu berkembang tanpa bergabung ke Provinsi Banten. (ren)

Ilustrasi personel Densus 88.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

Keseharian dari PNS yang ditangkap Densus 88 tersebut, adalah biasa saja. Selama mengabdi di Pemkab Tangerang, dia bisa bekerja dengan baik.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022