VIVA – Jajaran Kepolisian Resor Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, berhasil mengungkap kasus dugaan pencabulan terhadap belasan murid sekolah dasar. Tersangkanya, seorang oknum guru honorer berinisial FY (28). FY ditangkap polisi pada Sabtu 23 Maret 2019.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sebelum melakukan aksi bejatnya, para korban diiming-imingi akan diberikan nilai bagus. Tawaran nilai itu diberikan oleh tersangka kepada para korban yang ingin mengikuti pelajaran tambahan.
“Pemeriksaan awal, kita menemukan modus tersangka menawarkan nilai bagus untuk murid-muridnya,” kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP.Ilham Indarmawan melalui sambungan ponsel, Kamis, 28 Maret 2019.
Lebih lanjut Ilham menjelaskan, pelajaran tambahan yang diberikan oleh tersangka merupakan upaya untuk mendekati para korban.
“Korban dicabuli pada saat tambahan pelajaran itu. FY tercatat sebagai guru honorer mata pelajaran agama,” ujarnya.
Sebelumnya, FY diamankan polisi dari amukan para wali murid yang mengepung rumah dinasnya di Jorong Padang Parik Panjang, Kenagarian Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Sabtu, 23 Maret 2019.
Hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat FY sudah dilakukan sejak tahun 2018 lalu. FY melancarkan perbuatannya tidak hanya di dalam rumah dinas, namun juga ada di lingkungan sekolah. (ase)
Diduga Cabuli Anaknya Sendiri, Polisi Periksa Petugas Damkar Jaktim
Polisi bakal memeriksa anggota Damkar Jakarta Timur berinisial SN yang diduga melecehkan anak kandungnya sendiri. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda
