Cegah Banjir Bandang, Jokowi Akan Bangun Tanggul di Sentani

Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Sentani Jayapura
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Presiden RI Joko Widodo mengecek langsung lokasi bencana banjir bandang Sentani, Jayapura, Papua. Kedatangan Jokowi di Tanah Papua ini dalam rangka kunjungan kerjanya sebagai kepala negara. Kunjungan ini pun disambut antusias warga sekitar.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

Jokowi yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Gubernur Papua Lukas Enembe meninjau lokasi terdampak cukup parah banjir bandang Sentani-Jayapura. Dari pantauan, kondisi di sana memang masih berantakan, rumah-rumah masih nampak porak poranda.

Di samping itu, Jokowi mengunjungi korban banjir di posko pengungsian GOR Towere, serta beraudiensi dengan para korban.

Hundreds of Buildings Affected by The Earthquake in West Sulawesi have been Renovated

Setelah selesai melakukan peninjauan, Jokowi mengaku sudah punya gambaran apa saja yang mesti dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir. Di antaranya relokasi warga dan juga membangun dam tanggul agar banjir serupa tidak terjadi. 

"Tadi sudah dibicarakan dengan menteri PU, gubernur Papua, saya kira beberapa tempat yang tidak bisa didirikan rumah di situ ya direlokasi. Tapi di sini beberapa jaminan Kementerian PU, tetapi dibuat tanggul dan dam di atas," kata Jokowi di lokasi terdampak banjir bandang Sentani, Jayapura, Senin 1 April 2019.
 
Banjir bandang di wilayah Sentani terjadi pada Sabtu, 16 Maret 2019, pukul 18.00-23.30 WIT, disebabkan oleh hujan deras selama tujuh jam di wilayah pegunungan Cycloops yang sudah gundul, sehingga mengakibatkan banjir bandang di wilayah Kabupaten Jayapura dan sekitarnya. 

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Papua, sampai Jumat, 22 Maret 2019, menjadi 112 orang. 

Kemudian, sebanyak 107 orang luka berat, 808 orang luka ringan, dan 94 orang hilang. Dan 11.556 jiwa atau 3.011 KK mengungsi di 28 titik pengungsian. Sementara itu, untuk kerusakan, 375 rumah rusak berat, 4 jembatan rusak berat, 5 tempat ibadah rusak berat, 8 sekolah rusak berat, 104 ruko rusak berat, dan 1 pasar rusak berat.
 
BNPB memperkirakan jumlah kerugian akibat banjir bandang di Sentani, Papua mencapai Rp454 miliar.

Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahan produksi farmasi masih sangat tergantung pada impor dari luar negeri. Makanya, Jokowi mengingatkan kembali agar Kementerian K

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024