- VIVA/Haswadi
VIVA – Lubang besar menganga di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di kilometer 24, poros Palopo-Toraja, mengancam pengendara. Jika tidak berhati-hati, pengendara yang melintas, bisa terjerumus masuk ke dalam lubang berdiamater 1,5 meter tersebut.
Camat Wara Barat, Makkasau, mengatakan di area jalan berlubang itu, minim lampu penerangan, sehingga berpotensi membahayakan pengendara, utamanya yang melintas pada malam hari.
"Kami sudah memberi tanda di lokasi jalan berlubang, tapi masih harus ada rambu petunjuk, segera kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan," kata Makkasau, Sabtu 06 April.
Komandan Kodim 1403 Sawerigading, Letkol Inf, Muhammad Imasfy, berharap Instansi terkait, segera mengambil langkah antisipasi sebelum ada korban jiwa. Dia mendeteksi, ada beberapa titik yang berpotensi terjadi longsor di sepanjang jalan poros Palopo-Toraja.
"Termasuk lubang besar di tengah jalan itu, makin lama akan terus tergerus dan semakin lebar, apalagi jik dilalui kendaraan berat," kata Imasfy.
Lubang mengagah tersebut, hanya berjarak satu 500 meter dari titik longsor yang menutup jalan Trans Sulawesi, Sabtu pagi tadi.
100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran
Jalan yang rusak akibat banjir, diperkirakan mencapai 100 kilometer yang terbagi di berbagai titik. Diantaranya Purwodadi Grobogan, Jati-Klambu, Kudus-Margoyoso
