- VIVA/Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Aktris Vanessa Angelia Adzan alias Vanessa Angel buka suara untuk pertama kalinya terkait kasus yang membuatnya jadi tersangka dan ditahan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur. Dia percaya diri berbicara di hadapan awak media usai menjadi saksi di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, pada Senin petang, 8 April 2019.
"Aku sedih aja kenapa kasus aku diginiin banget. Selama ini aku lihat kasus yang seperti ini penanganannya tidak sama seperti aku," kata Vanessa sambil berjalan dari ruang sidang menuju ruang tahanan pengadilan.
Aktris sinetron itu mengaku hanya bisa berdoa atas apa yang menimpa dirinya. Dia juga mendoakan orang-orang yang memperlakukan dirinya hingga seperti ini sekarang.
"Semoga apa yang terjadi pada saya tidak terjadi pula kepadanya, terutama pada adik perempuannya, kakak perempuannya, ataupun orangtuanya," ungkapnya.
Dia berharap perkara yang membelitnya segera selesai. "Saya cuma minta doanya semoga masalah ini cepat selesai dan supaya saya bisa cepat bertemu dengan orang-orang yang saya sayangi," ujar Vanessa.
Terdakwa Endang Suhartini alias Siska juga buka suara usai sidang. Dia meminta agar pihak berwenang menghadirkan pemesan jasa kencan seksual Vanessa dan Avriellia Shaqqila di persidangan. "Supaya semuanya kelar dan jelas. Aku dan semuanya tidak mungkin ada di sini kalau enggak ada user," ucapnya.
Memang, hingga panggilan kedua dalam sidang tiga terdakwa muncikari perkara itu, pria pemesan Vanessa dan Avriellia yang disebut-sebut bernama Rian Subroto belum juga hadir bersaksi di persidangan. Tim pengacara terdakwa dan Vanessa pun kompak meminta Jaksa Penuntut Umum agar menjemput paksa Rian.
Ketidakhadiran saksi Rian Subroto ini harus dipertanyakan, tadi jaksa sudah melakukan pemanggilan dua kali, jadi saksi Rian ini wajib dihadirkan dan dijemput paksa oleh JPU, sesuai KUHAP kan sudah jelas, karena dia saksi yang tahu aliran dana dan tahu persis kejadiannya seperti apa," kata penasihat hukum Tentri, Robert Mantinia.
