Imam Masjid Istiqlal Minta Lupakan Perbedaan dan Saling Memaafkan

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengimbau masyarakat kembali rukun setelah pemungutan suara pemilu 2019. Dia menyarankan, masyarakat menyudahi hiruk-pikuk pemilu serta melupakan perbedaan politik dan saling memaafkan.

PKB Bantah Pertemuan Prabowo dan Cak Imin Bahas Kursi Menteri

"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT, pesta demokrasi telah berjalan dengan baik. Kami mengimbau kepada segenap warga bangsa semua, mari kita saling memaafkan satu sama lain," kata Nasaruddin dalam rekaman video seperti dilihat VIVA, Sabtu, 20 April 2019.

Ia juga mengimbau warga menjalin tali silaturahmi yang mungkin sempat terputus karena perbedaan pilihan selama Pemilu 2019. Bagaimana pun, keragaman bangsa Indonesia adalah sesuatu yang sangat indah.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Nasaruddin bersyukur karena Pemilu 2019 berjalan dengan baik. Indonesia juga telah mendapatkan pujian dari luar negeri karena penyelenggaraan pemilu aman dan lancar.

Semua pihak yang berselisih gara-gara pemilu, katanya, seyogianya ikhlas alias legowo, berserah diri kepada Allah. "Kalau kalian sudah berusaha semaksimal mungkin, kembalikanlah kepada Allah SWT,” katanya sambil mengutip ayat suci Alquran.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

Ia mengingatkan segala keputusan Allah adalah yang terbaik bagi umat, dan sesungguhnya Allah mencintai orang orang yang bertawakal.

Di akhir video, Nasarudin mengajak umat Islam menyambut Ramadan. Dia berharap, di bulan suci itu seluruh umat mendapatkan berkah.

"Saya ingin mengimbau kembali kepada semua, tugas kita bagi umat Islam mari menjemput bulan suci Ramadan. Mudah-mudahan bulan Ramadan ini akan melembutkan hati kita kembali, meluruskan jalan pikiran kita yang kusut," katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya