- VIVA / Andri Mardiansyah
VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 20 pohon tumbang akibat dihantam badai disertai hujan dengan intensitas sedang, Sabtu 27 April 2019. Selain menutupi beberapa ruas jalan utama, pohon tumbang juga dilaporkan menimpa sejumlah rumah dan warung milik warga.
Meski demikian, belum ada laporan terkait korban jiwa. Hingga kini, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Tagana dan Damkar, masih melakukan pembersihan sisa material pohon tumbang tersebut. Selain tertimpa pohon tumbang, beberapa rumah juga terkena puting beliung. Namun belum ada laporan detail tentang jumlah dan bentuk kerusakan.
Dari 20 titik yang terdampak, di antaranya berada di Jalan Sumatera, Gunung Pangilun, Jalan Gurun Laweh, kawasan Wisma Indah 4 Kelurahan Surau Gadang, Jalan Pertanian kawasan Gunung Pangilun, Jalan Berok Nipah kawasan Padang Barat, dan kawasan Alang Laweh. Mengingat potensi badai disertai hujan masih dapat terjadi, BPBD mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan menjauhi pohon.
"Jadi, untuk situasi kota Padang, banyak pohon tumbang. Ada yang menimpa rumah dan warung. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Diperkirakan ada 20 titik yang terpantau. ada rumah juga terkena puting beliung," kata Sutan Hendra, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sabtu 27 April 2019.
Lebih lanjut Sutan menjelaskan, pihaknya sudah membersihkan sebanyak 10 titik yang terdampak pohon tumbang. Pembersihan dilanjutkan hingga ke seluruh titik yang terdampak. Untuk mempercepat proses pembersihan material pohon tumbang, sebanyak 25 personil gabungan dikerahkan.
Diketahui, berdasarkan prakiraan BMKG Minangkabau, potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai petir kilat, serta angin kencang terjadi di sejumlah wilayah seperti Kepulauan Mentawai, Padang Panjang, Agam, Pariaman, Padang Pariaman, Kota Padang, Pesisir Selatan, dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Tanah Datar. (ren)
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
