Terduga Teroris Ledakkan Diri setelah Sembunyi karena Takut Ditangkap
- VIVA/Dani
VIVA – Seorang terduga teroris yang digerebek di Kampung Jatikramat, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, sempat dibrondong peluru Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Karena sudah terjepit, terduga teroris itu meledakkan diri hingga mengeluarkan asap putih di lokasi ledakan.
Menurut Agil (40 tahun), pedagang nasi yang menyaksikan penggerebekan, pria terduga teroris itu melawan saat hendak ditangkap lalu meledakkan diri. Dia dan sejumlah warga lain mengaku melihat kepulan asap putih di lokasi penggerebekan.
Seorang teroris yang meledakkan diri, katanya, karena sudah terpojok ketika akan ditangkap petugas.
Peristiwa itu terjadi pukul 07.30, Minggu, 5 Mei 2019. Keduanya diduga pendatang baru yang hanya singgah di rumah kontrakan milik Ipul di RW 01, Jatikramat. Namun, peristiwa penembakan terjadi di Gang Salon yang tak jauh dari kontrakan Ipul.
Di Gang Salon, satu terduga teroris ditembak kakinya dan masih bisa diselamatkan. Sedangkan satu rekannya melarikan diri dengan berlari ke lokasi persembunyian. Kaburnya satu terduga teroris itu sempat tak terdeteksi sampai petugas meminta bantuan warga sekitar untuk ikut mencarinya.
Rupanya, seorang terduga teroris ini bersembunyi di kebun kosong, Jalan H Idrus 2, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih. Densus 88 Antiteror memberondong pelaku dengan tembakan berdurasi sekitar satu menit. Tembakan kali ini yang menyasar terduga teroris yang bersembunyi kebun kosong warga.
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
