- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Habib Bahar palsu, Cahya Abdul Jabbar hampir diketahui statusnya saat melakukan kunjungan ke Bali bersama Khoerul Umam Al Mudzaqi atau Zaki.
Hal tersebut diungkapkan Nurkholis saat bersaksi dalam kasus penganiayaan anak di bawah umur, dengan terdakwa Habib Bahar bin Smith, di Pengadilan Negeri Klas 1A Khusus Bandung, di Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 9 Mei 2019.
Nurkholis mengungkapkan, saat membangunkan Jabbar dan Zaki di Bali, sempat melihat ada gelagat aneh. Namun, lanjut Nurkholis, tidak begitu dicermati.
Nurkholis menyebutkan, salah satu gelagat aneh pada Jabbar, yaitu membuka kain serbannya saat makan namun seketika diingatkan oleh Zaki. “Jabar ini setiap hari selalu pakai kacamata dan serban. Ketika makan dia lepas serban kemudian Alatas (Zaki) menyuruh pakai lagi. Dia ngaku Habib Bahar ini banyak diam,” ujar Nurkholis, Kamis, 9 Mei 2019.
Bahkan Nurkholis mengaku sempat terkecoh karena Jabbar tidak banyak melontarkan kata. “Saya khusnudzon karena saya hormat Juriah Rosululloh. Karena enggak bicara saya ragu, kemudian ini orang bohong betul,” ujarnya.
Nurkholis menambahkan, dengan terungkapnya kasus ini, ia merasa kecewa. Nurkholis memastikan, jika penipuan ini terungkap saat di Bali, Jabbar dan Zaki akan langsung ditindak. “Sekarang saya kecewa, karena sudah berbohong. Kalau saya tahu ditipu saya tidak mungkin bantu,” katanya.
Anak Aghnia Punjabi Dianiaya, Ini 6 Tips Pilih Baby Sitter yang Berkualitas
Kasus penganiayan yang menimpa anak selebgram Aghnia Punjabi bikin heboh. Penganiayaan yang dialami oleh anak Aghnia, dilakukan oleh pengasuh anaknya yang berinisial I.
