Logo timesindonesia

Operasi Pencarian Turis India yang Terseret Ombak Dihentikan

Wisata Dream Beach atau Devil"s Tear di wilayah Desa Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (13/5/2019). (FOTO: IST/TIMES Indonesia)
Wisata Dream Beach atau Devil"s Tear di wilayah Desa Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (13/5/2019). (FOTO: IST/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Petugas gabungan menghentikan operasi pencarian turis India, Kausal Aditia (23), yang terseret ombak di wisata Dream Beach atau Devil's Tear di wilayah Desa Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (7/5/2019) lalu.

"Tadi pagi kita masih melakukan pencarian dan sore ini kita dinyatakan ditutup. Iya, karena hasil di hari ke-7 nihil. Operasi SAR dinyatakan ditutup. Tapi bukan serta merta ditutup sama sekali. Tapi kita tetap koordinasi dan saling kontak-kontak dan menggali info kalau ada tanda-tanda atau penemuan," kata Ida Bagus Surya Wiryawan selaku Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, saat dikonfirmasi via telepon, Senin (13/5/2019) malam. 

Wiryawan juga menjelaskan, operasi gabungan itu dihentikan karena sudah diatur oleh undang-undang yang berlaku. 

"Iya itu sudah diatur dalam undang-undang kita dalam nomor 29 tahun 2014 dalam pencarian dan pertolongan itu sudah diatur yang ditanggung pemerintah dilaksanakan selama 7 hari. Namun kita masih menggali info-info kalau ada tanda-tanda penemuan," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, Kausal Aditia datang ke objek wisata Dream Beach Nusa Lembongan bersama rekannya bernama Agrawal Ksitiz (24), Selasa (7/5/2019) sekitar sekitar pukul 12.33 WITA.

Sebelum hanyut, kedua turis India tersebut sempat asyik berfoto selfie di tebing yang dikenal sebagai Devil's Tears itu. Dalam peristiwa tersebut, Agrawal berhasil selamat tetapi Kausal dinyatakan hilang terseret ombak. (*)