Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Wanita di Pasar Besar Malang

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri
Sumber :

VIVA – Pelaku mutilasi wanita di Lantai II Pasar Besar Kota Malang, berhasil diringkus Polres Malang Kota, sekira pukul 13.30 WIB. Pelaku berjenis kelamin laki-laki itu diketahui bernama Sugeng, kini dia diamankan dan dibawa ke Polres Malang Kota.

Fakta Baru Kesadisan James yang Mutilasi Istrinya saat Korban Masih Hidup

Kapolres Malang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Asfuri mengatakan, tato yang berada di kaki kanan korban dengan tulisan Sugeng menjadi petunjuk awal mencari pelaku. Selain itu, kaki kiri korban yang menyebutkan Gereja Comboran juga membantu polisi dalam mengungkap pelaku.

"Ada nama Gereja Comboran, kami tanyakan ke pengurus gereja, apakah ada jemaat yang bernama Sugeng. Ternyata ada, tinggalnya di Jodipan. Kami bergerak ke sana, mencari tempat tinggal terduga pelaku," kata Asfuri.

Teriakan Warga Iringi Proses Rekonstruksi Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Kota Malang

Sesampainya di Jodipan, polisi menemukan sebuah rumah kontrakan yang pernah ditinggali Sugeng. Polisi melakukan penyelidikan dan menemukan kertas yang sama saat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) Pasar Besar. Polisi lantas bertanya ke pemilik rumah, di mana Sugeng biasanya nongkrong.

"Setelah kami ke Jodipan, kami menemukan tulisan yang sama di TKP. Penyidik menanyakan ciri-ciri yang diduga pelaku. Dilanjutkan pencarian dengan anjing pelacak, yang ternyata anjing pelacak menuju Jalan Laksamana Martadinata, tempat biasa pelaku nongkrong," ujar Asfuri.

Terpopuler: KKB Bakar Rumah ASN, Prabowo Tegaskan Keinginannya

Asfuri mengungkapkan, saat anjing pelacak melakukan pengendusan di Jalan Laksamana Martadinata tidak ditemukan si pelaku. Baru setelah anjing pelacak ditarik ke Mako Polres Malang Kota. Pelaku tiba di lokasi. Penyidik yang berada di lokasi mencoba memanggil terduga pelaku dengan nama Sugeng, dan terduga pelaku merespons panggilan penyidik.

"Penyidik masih melakukan penyelidikan di lokasi, melihat ada seseorang yang sedang tidur, akhirnya dipanggil oleh anggota dengan nama yang dicurigai ternyata menyaut. Diinterogasi dan mengakui tindakan mutilasi di Pasar Besar. Akhirnya kita amankan," tutur Asfuri. 

Sebelumnya, seorang wanita ditemukan meninggal dunia dengan tragis di Pasar Besar, Kota Malang, Jawa Timur, pada Selasa, 14 Mei 2019. Korban dimutilasi, tubuhnya terpotong menjadi enam bagian. Kaki, tangan, tubuh, dan kepala korban ditemukan di tempat terpisah, namun masih dalam satu area.

Potongan tubuh yang ditemukan, antara lain sepasang kaki dan sepasang tangan di bawah tangga, badan di kamar mandi, dan kepala korban terbungkus kantong plastik alias kresek hitam di bawah tangga. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya