- VIVA/Dede Idrus
VIVA – Upaya terus dilakukan petugas kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang melanda Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Bandung. Hingga siang tadi, api masih muncul di beberapa titik.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi pada Sabtu 18 Mei 2019 sekitar pukul 21.30 WIB. Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana, mengaku petugas masih kesulitan menembus titik api karena terkendala asap yang tebal.
"Untuk saat ini masih dilakukan pemadaman karena api masih muncul. Petugas sulit menembus titik api karena asap yang tebal, sudah padam muncul lagi api. Di dalam juga banyak bahan yang mudah terbakar seperti kayu, kain dan karung," kata Dadang saat dihubungi melalui saluran telepon, Minggu 19 Mei 2019.
Dadang mencatat sekitar 300 lapak dan kios hangus dilalap api. Kebakaran terletak di lantai semi basement Pasar Kosambi.
"Kita juga khawatir api merembet ke lantai lain dua dan tiga. Untuk itu, kita sedang berusaha melakukan pendinginan di beberapa titik," tuturnya.
Sejauh ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, diduga api berasal dari sebuah kios kelapa di lantai bawah.
RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.
