- BMKG
VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan bahwa gempabumi dengan magnitudo 4.4 menggetarkan wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pukul 10.32 WIB, Kamis, 23 Mei 2019. Meski getaran dirasa cukup kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan hasil analisis BMKG Stasiun Geofisika Silaing Bawah Padang Panjang, pusat gempa terletak pada 0.44 lintang selatan dan 99.16 bujur timur atau tepatnya di laut 96 kilometer Barat Daya Pasaman Barat dengan kedalaman 31 kilometer.
"Jika memperhatikan letak sumber gempabumi tersebut dengan kedalaman hiposenter yang dangkal ini, mencirikan sebagai aktivitas sesar Mentawai," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang, Irwan Slamet.
Menurut catatannya, getaran gempa berkekuatan 4.4 itu juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Sumatera Barat, seperti di Kabupaten Agam, Pasaman, dan Padang Panjang dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II hingga III MMI. Skala Modified Mercalli Intensity adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempabumi.
Belum ada laporan tentang kerusakan fisik bangunan maupun korban jiwa. Namun BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kegempaan, tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya
BMKG mengingatkan warga agar mewaspadai potensi terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Kabupaten Sitaro, Sulut
