- U-Report
VIVA – Hujan deras disertai angin kencang membuat 7 petani di Desa Nagori Hutaraja, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tersambar petir. Empat orang dilaporkan meninggal dunia dan 3 korban lain masih di rawat rumah sakit.
"Kejadiannya, Selasa sore, 21 Mei 2019. Kita mendapat kabar, langsung orang kampung berbondong-bondong menyelamatkan dengan cara ditanam hingga leher tinggal kepala," kata Kepala Desa Nagori Hutaraja, Ramahon Damanik kepada wartawan, Kamis 23 Mei 2019.
Ramahon menjelaskan ketujuh korban itu, sedang berladang. Karena turun hujan deras, mereka berteduh disebuah gubuk. Namun, nahas tersambar petir dengan kondisi luka kritis.
"Sementara tiga lainnya selamat, dan kondisinya telah membaik," sebut Ramahon.
Empat orang yang meninggal dunia masing-masing bernama Herbin Sirait (50) dan Hasudungan Sirait (20), Prisman Purba (18), dan Rameiyana Damanik (15). Kini, jenazah masih dilakukan persamayaman di rumah duka dan tengah dilakukan pesta adat. Kemudian, Mereka rencananya dimakamkan Kamis petang ini.
Sementara Camat Purba, Lince Hotmaida Simamora mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat ke ladang, terutama di tengah cuaca ekstrem belakangan ini.
“Saya mengimbau warga Nagori Hutaraja untuk tidak berlama-lama di ladang. Kalau sudah hujan jangan tunggu-tunggu lagi, supaya jangan terulang kejadian menyedihkan di Nagori Hutaraja ini,” sebut Lince.
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
