Sidak Pasar di Magelang, Ganjar Temukan Makanan Berformalin

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sidak makanan di pasar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan makanan berformalin, saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Rejowinangun, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 23 Mei 2019. 

Penemuan beberapa makanan mengandung bahan makanan berbahaya itu diketahui, setelah BPOM Semarang melakukan uji coba sejumlah sampel makanan di pasar tersebut. 

Sejumlah makanan yang mengandung formalin di antaranya beberapa jenis teri dan cumi asin. Ada pula kerupuk yang menggunakan pewarna tekstil.

"Tadi BPOM mengecek makanan, ditemukan ada beberapa yang mengandung formalin dan bahan berbahaya lainnya, " kata Ganjar.

Atas temuan itu, Ganjar meminta agar BPOM menindaklanjuti sampai kepada pemasok barang tersebut. Para pemasok juga diminta dibina dari hilir sampai hulu. "Demi keamanan, janganlah menambahkan bahan-bahan berbahaya," katanya.

Terkait harga sejumlah bahan pokok jelang lebaran, Ganjar bersyukur relatif cukup stabil. Bersama Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, Ganjar memastikan hal itu dengan bertanya kepada para pedagang dan pembeli.

"Beras regone piro pak? (beras harganya berapa pak), mundak opo ora (naik apa tidak)," tanya Ganjar kepada salah satu pedagang.

"Mboten pak (tidak pak), regone stabil Rp8000-11.000 per kilo," ujar Frisko Istanto, (37), salah satu pedagang sembako.

Menu Sahur Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Selain beras, harga-harga lain, menurut Frisko, juga stabil. Bahkan untuk gula putih, harganya mengalami penurunan. "Dulu gula putih per kilogram Rp13.000, sekarang hanya Rp12.500," ujarnya.

Tak hanya gula, harga bawang putih yang sempat meroket di angka Rp60 ribu per kilo juga diketahui sudah turun. Harga bawang putih saat ini hanya Rp30 ribu.

Pengalaman Unik Seorang Mualaf saat Pertama Kali Bukber Ramadhan

"Bawang putih sudah turun di harga Rp30 ribu, bawang merah juga turun, dari sebelumnya mencapai Rp40 ribu sekarang Rp22 ribu. Pasokan barang juga lancar, kami tidak kesulitan untuk kulakan," kata Riski Harum, pedagang lainnya.

Harga daging sapi segar di pasar tersebut juga masih stabil di angka Rp110 ribu per kilogram. Padahal, menjelang lebaran tahun lalu, harga daging sapi bisa mencapai Rp140 ribu per kilogram.

Suka Hangatkan Makanan Sisa Buka untuk Sahur? Hati-hati Bisa Sebabkan Masalah Serius Ini

"Ini tidak naik, stabil harganya. Dibanding tahun lalu beda jauh, dulu sampai Rp140 ribu per kilo," kata Supriyati, pedagang daging.

Gubernur menjamin akan terus menjaga stabilitas harga di pasaran jelang lebaran. Dia juga menjamin suplai distribusi bahan panganan lancar dan tersedia. Sehingga, harga di pasaran dapat stabil.

"Kami juga sudah perintahkan TPID untuk terus berkeliling mengecek harga-harga dan pasokan. Bupati/wali kota juga kami perintahkan untuk mengawasi daerahnya masing-masing," katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya