- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Jumlah kendaraan pemudik yang masuk tol trans-Jawa di Kota Semarang, Jawa Tengah, selama dua hari mengalami peningkatan hingga 234 persen dari hari biasanya. Tercatat pada H-7 dan H-6, kendaraan yang masuk di Gerbang Tol Kalikangkung mencapai sebesar 81.460 kendaraan.
Menurut Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero), Irra Susiyanti, kenaikan signifikan itu menjadi bukti bahwa tol trans-Jawa menjadi favorit pemudik. Padahal data harian Lalu Lintas Rata-Rata (LHR) normal di GT Tol pintu masuk Jawa Tengah itu hanya sebesar 24.352 kendaraan.
"GT Kalikangkung menerima transaksi pengguna jalan yang berasal dari jalan tol sebelumnya, yaitu Jalan Tol Pemalang-Batang, untuk menuju ke arah Kota Semarang maupun melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur dan sekitarnya," kata Irra, Jumat, 31 Mei 2019.
Ia merinci lonjakan pemudik di tol Semarang-Batang pada 29 Mei atau H-7 lebaran, sebanyak 31.835 kendaraan atau naik 172 persen dari LHR normal 11.699 kendaraan. Sementara pada 30 Mei atau H-6 lebaran sebanyak 49.625 kendaraan, naik 292 persen dari LHR normal 12.653 kendaraan.
Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Irra menyebut PT Jasa Marga Semarang-Batang memaksimalkan 22 gardu operasi di GT Kalikangkung serta penambahan 11 mobile reader untuk melayani transaksi pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah.
PT Jasa Marga Semarang-Batang juga dengan diskresi Kepolisian melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, serta terus menyosialisasikan nomor call center.
"Kami perjalanan jauh jalan tol trans-Jawa untuk memastikan kondisi pengendara dan kendaraan dalam keadaan prima, serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik Anda," Irra mengingatkan.
Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan
PT Jasa Marga Semarang-Batang membenarkan insiden truk yang berjalan sendiri di Jalan Tol Batang-Semarang KM 413 B arah Jakarta pada Kamis pagi, sekira pukul 08.00 Wib
