Mahfud MD: Indonesia Patut Bangga Punya Ani Yudhoyono

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Catur Edi (Yogyakarta)

VIVA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono sering mendatanginya saat ada pertemuan pimpinan lembaga negara. Namun, dia sudah lama tak bertemu almarhumah setelah SBY tak menjabat lagi sebagai Kepala Negara. 

Mahfud Bantah Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah

"Saya sudah lama enggak ketemu Bu Ani, dulu waktu saya masih ketua MK sering ada pertemuan-pertemuan pimpinan lembaga negara, kadang-kadang beliau menemui sebentar, dan dalam beberapa acara keluarga dan 17-an sering ketemu," ujarnya di rumah dinas Ketua MPR Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu, 1 Juni 2019. 

Mahfud mengatakan, ia sempat menjenguk almarhumah saat dirawat di Singapura pada 3 Mei 2019 lalu. Namun, karena kondisinya sedang tidak baik sehingga dia hanya bertemu dengan SBY.

Cabut Status Tersangka Nurhayati, Mahfud: Biar Orang Berani Melapor

"Beliau sudah tidak bisa ditengok saat itu, tetapi kita sudah punya feeling saat itu, mungkin sudah saatnya dipanggil oleh Tuhan karena orang nengok pun tidak bisa ketemu beliau," katanya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, sosok almarhum adalah sosok yang mampu membantu mendampingi SBY menjaga Indonesia sebagai negara merdeka serta dalam memajukan Tanah Air. Menurut Mahfud, Indonesia patut bangga memiliki almarhumah yang telah menorehkan tinta emasnya sebagai Ibu Negara.

Peringatan Mahfud MD Soal Desa Wadas: Polri, BIN-BAIS Tahu itu Framing

"Dia biasa mendampingi suaminya yang presiden, sehingga Pak SBY bisa melaksanakan tugasnya dengan nyaman dan tenteram gitu, tidak mudah orang bisa lurus kalau tidak didukung istri yang baik. Dan Bu Ani bisa mencontohkan menjadi istri yang baik, mudah-mudahan mendapat surga-Nya," kata Mahfud. 
 

Menko Polhukam Mahfud MD.

Mahfud: Sikap Presiden Jelas soal Pemilu 2024, Jangan Didesak Lagi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan pemerintah tidak pernah ada pembahasan soal penundaan Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022