- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA – Dewan Masjid Indonesia meminta semua pihak memanfaatkan momentum hari raya Idul Fitri untuk mempererat persatuan usai melalui banyak dinamika politik. Hal itu disampaikan dalam takbir akbar nasional di Masjid Istiqlal, Selasa, 4 Juni 2019.
"Meskipun dalam kondisi konstelasi politik, tapi berkah bulan suci Ramadan kita bisa menahan diri dan bersatu," kata Wakil Ketua DMI, Syafruddin di lokasi.
Menurut Syafruddin, Indonesia beruntung memiliki kultur kerukunan. Sehingga orang-orang Indonesia bisa menahan diri meskipun dinamika politik belakangan berlangsung cukup keras.
"Dan itulah sebenarnya kultur adat istiadat bangsa Indonesia sehingga dihormati oleh bangsa-bangsa lain," ujar mantan Wakapolri ini.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini mengingatkan, besok adalah hari yang fitrah. Sehingga menurutnya bisa menjadi hari yang baru bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.
"Kita akan jadikan hari-hari yang selanjutnya sebagai hari yang mempererat bangsa Indonesia," ucap dia.
Hingga saat ini acara takbir nasional ini masih terus berlangsung hingga pukul 00.00 WIB. Sementara masyarakat terlihat masih terus mendatangi masjid terbesar di Indonesia ini. (mus)
Politikus PDIP: Anak Muda Harus Jaga Pemilu Damai demi Tegaknya Konstitusi
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Paramitha Widya Kusuma mengatakan anak muda khususnya, dan seluruh masyarakat harus sama-sama mengawal jalannya pesta demokrasi pemilu.
